Stok Pangan MM Tersimpan di Gudang Bulog

Rabu 29-07-2020,09:15 WIB
Reporter : Radar Mukomuko
Editor : Radar Mukomuko

METRO - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko memiliki cadangan pangan sebanyak 15 ton beras yang dititipkan di gudang Bulog Bengkulu. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Junaidi, SP ketika ditemui di Sekretariat DPRD Mukomuko, siang kemarin. Menurut Junaidi, cadangan pangan ini dapat digunakan untuk masyarakat rawan pangan, bantuan korban bencana alam dan mengatasi inflasi.

''Stok pangan pemerintah daerah tersedia sebanyak 15 ton beras. Sejumlah beras itu, hasil pengadaan tahun 2018 sebanyak 5 ton dan ditambah 2019 sebanyak 10 ton. Sementara ini, beras tersebut masih tersimpan di gudang Bulog,'' ungkap Junaidi.

Junaidi mengungkapkan, stok beras cadangan pangan daerah dapat digunakan ketika dibutuhkan. Acuan penyaluran pendistribusian beras cadangan pangan berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Mukomuko Nomor 29 Tahun 2018.

''Seketika dibutuhkan, beras yang ada di gudang Bulog bisa dikeluarkan. Namun, untuk penyalurannya tetap prosedural. Mengacu kepada Perbup yang telah ditetapkan. Usulan kebutuhan beras dari desa diketahui Kades, kemudian camat dan disampaikan ke bupati. Setelah dipelajari, bupati memerintahkan dinas terkait untuk mendistribusikan beras cadangan sesuai peruntukannya,'' imbuhnya.

Sebelumnya, stok pangan daerah telah didistribusikan untuk membantu warga korban banjir. Peristiwa banjir di Desa Sungai Gading, Kecamatan Selagan Raya beberapa waktu lalu, kata Junaidi, pemerintah daerah menyalurkan bantuan beras sebanyak 500 kilogram (Kg) kepada warga terdampak. Terbaru, peristiwa banjir di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh sebanyak 1,2 ton. Proses penyaluran bantuan beras melalui Dinas Sosial (Dinsos).

''Stok pangan ini, juga sebagai bumper Dinsos untuk menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat. Ketika Dinsos tak sanggup lagi, bisa meminta bantuan Dinas Ketahanan Pangan dengan memanfaatkan stok pangan yang tersedia,'' paparnya.

Dijelaskan Junaidi, penyediaan cadangan pangan di masing-masing daerah, mempedomani amanat Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 11 tahun 2018 tentang Pemetaan Jumlah Cadangan Pangan Beras Pemerintah Daerah. Khusus untuk Kabupaten Mukomuko, diakuinya persediaan cadangan pangan masih sangat minim. Berdasarkan rumus penetapan stok pangan daerah, Kabupaten Mukomuko setidaknya memiliki cadangan pangan sebanyak 76,13 ton. Fakta ini berbanding jauh, sementara ini cadangan pangan hanya tersedia 15 ton.

''Berbicara analisa kebutuhan cadangan pangan. Untuk daerah kita seharusnya memiliki stok pangan sekitar 76,13 ton. Harus diakui untuk sementara ini masih sangat minim dan menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Kondisi ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Mukomuko, tetapi juga dibeberapa daerah kabupaten kota lainnya,'' pungkasnya.(nek)  

Tags :
Kategori :

Terkait