Soal Bimtek Kades di Kota Bengkulu, Apdesi Mukomuko: Keikutsertaan Aparatur Desa Tanpa Adanya Intimidasi

Berkaitan dengan jadwal pelaksanaan, kegiatan Bimtek dilaksanakan selama 4 hari. Hari pertama berlangsung untuk kegiatan pembukaan. Pengisian materi, kata Hendi, dilaksanakan pada hari kedua dan ketiga. 

‘’Pelaksanaan Bimtek secara jadwal 4 hari, termasuk acara pembukaan dan penutupan yang digelar pada Rabu pagi ini,’’ ulasnya. 

Selama pelaksanaan Bimtek, peserta diinapkan di Hotel Santika Bengkulu, tempat kegiatan berlangsung. Menurutnya, untuk peserta diberi fasilitas tempat istirahat dengan kapasitas 2 orang untuk per kamar.

‘’Pendaftaran dan pembayaran langsung dikoordinir pihak Lapin selaku penyelenggara. Pembayaran ada yang melalui transfer dan ada yang bayar cash,’’ imbuhnya. 

Selain itu, pelaksanaan Bimtek ini juga menghadirkan narasumber bermutu, sesuai dengan bidangnya. 

‘’Untuk narasumber, ada dari Kemendagri, Kejati Bengkulu, Polda dan BPK RI. Hemat kami, Bimtek ini sangat mengena dan bermanfaat untuk peningkatan kapasitas aparatur desa,’’ demikian Hendi. 

Terpisah, Kepala DPMD Kabupaten Mukomuko, Ujang Selamat, S.Pd turut menegaskan, dalam penyelenggaraan Bimtek Kades berkaitan dengan masalah penata usahaan dan pengelolaan aset desa ini diprakarsai oleh pihak Lapin. 

Ditegaskan Ujang Selamat, keterlibatan DPMD, membantu menindaklanjuti surat dari pihak Lapin ke masing-masing desa di wilayah Kabupaten Mukomuko. 

‘’Karena ada surat undangan dari pihak Lapin, kita tindaklanjuti itu. Kita dari DPMD atas dasar surat Lapin melayangkan surat, dan sifatnya hanya pemberitahuan ke masing-masing desa. Soal biaya dan teknis yang sifatnya prinsip, DPMD tidak terlibat dengan masalah itu,’’ terang Ujang Selamat.

Sumber: