Dewan Terus Pantau Limbah Pabrik, Pemda Diminta Tindak Perusahaan Yang Bandel

Dewan Terus Pantau Limbah Pabrik, Pemda Diminta Tindak Perusahaan Yang Bandel

Anggota DPRD Mukomuko, Frenky Janas--

RADARMUKOMUKO.COM - Anggota DPRD Mukomuko memastikan akan terus mengawasi pengelolaan lombah pabrik sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Dewan mencurigai ada beberapa pabrik yang tidak mematuhi ketentuan dalam pengelolaan limbah sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan atau sungai.

Seiring dengan itu dewan meminta pemerintah daerah bertindak tegas dan memberi efek jera bagi pabrik yang melanggar.

Anggota DPRD Mukomuko, Frenky Janas mengatakan dewan sudah bergerak dan dipastikan akan terus memantau pengelolaan limbah pabrik di wilayah Mukomuko. 

Namun, dewan hanya bisa sebatas mengawasi, untuk eksekusi dugaan pelanggaran adalah kewenangannya pemerintah daerah. 

BACA JUGA:Diberdayakan BRI, UMKM Kopi Asal Toraja Jadi Pemasok Coffee Shop di 5 Negara

BACA JUGA:Peternak Desa Air Buluh Resah, Banyak Ditemukan Kerbau Mati Mendadak, Pemerintah Diminta Turun

Maka ia berharap langkah dewan yang mengawasi pencemaran oleh limbah ini, juga ditindak oleh bupati dengan dinas terkait. 

"Kalau kami dewan ini bukan eksekutor, sebatas kontrol atau pengawasan. Yang punya kewenangan eksekusi adalah pihak eksekutif atau bupati dan jajarannya. Maka kami minta mereka menindak pelanggaran yang terjadi," kata politisi PPP ini.

Lanjutnya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah untuk menghukum pabrik yang tidak mengelola limbahnya sesuai ketentuan. 

Di antaranya bisa meminta penghentian operasional pabrik sementara, juga bisa pencabutan izin. Ini harus dilakukan sebagai efek jera bagi perusahaan yang membandel.

Jika Pemerintah kabupaten tidak didengar, bisa tindakan paksa atau mengkoordinasikan dengan pemerintah provinsi bahkan kapan perlu ke pusat yang membidangi. Tidak boleh ada pembiaran terhadap pelanggaran.

BACA JUGA:ASN PPPK Bisa Ajukan Pinjaman ke BRI, Ini Syarat dan Tahapannya

BACA JUGA:AgenBRILink Terus Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia, Menjangkau 67 Ribu Desa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: