Api Belum Padam, Karhutla di Mukomuko Makin Meluas

 MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Kebarakan hutan dan lahan (Karhutla) di perbatasan SP7 Desa Rawamulya Kecamatan XIV Koto dengan Danau Nibung Bandar Ratu Kecamatan Kota MUKOMUKO, Kabupaten MUKOMUKO, Provinsi Bengkulu, belum berhasil dipadamkan. Kobaran api terus meneror, hingga Senin sore ini lahan perkebunan yang terbakar telah mencapai belasan hektare.   

Ketua RT08 Danau Nibung, Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko Feri Irawan, berharap kepada pemerintah cepat tanggap membantu proses pemadaman api. 

‘’Kami berharap bantuan pemerintah untuk membantu memadamkan api. Posisi sekarang lahan KMD (Kebun Masyarakat Desa) dan kebun masyarakat yang sudah terbakar berkisar 20 hektare,’’ kata Feri Irawan di Mukomuko, Senin, 26 Mei 2025. 

BACA JUGA:Ketua DPRD Mukomuko Zamhari: Catatan LHP BPK Harus Segera Ditindaklanjuti

BACA JUGA:Dokter Ferdy Dorong Peralihan Status Puskesmas ke BLUD, Selamatkan Honorer Nakes Dirumahkan

Menurutnya, untuk proses pemadaman api kebakaran lahan gambut perlu menggunakan bantuan alat berat, dengan cara pembuatan siring pembatas. 

‘’Pemadaman api ini kami berharap pemerintah menurunkan alat berat ke lokasi, dan membuat siring pembatas agar api tidak semakin meluas,’’ pintanya. 

Untuk diketahui, peristiwa Karhutla, di lahan gambut di perbatasan SP7 Rawamulya dengan Danau Nibung terjadi pada Minggu sore, 25 Mei 2025. 

BACA JUGA:Punya Desain Serupa, Ini 5 Perbedaan Samsung Seri A dengan Seri S

BACA JUGA:Lokasi Karhutla di Mukomuko, Dekat dari Permukiman dan Satuan Pendidikan

Mulanya, kobaran api meluluhlantakkan lahan perkebunan kelapa sawit di sekitar lokasi dengan luas sekitar 5 hektare. Berdasarkan hasil pantauan dari lokasi kebakaran, proses pemadaman api oleh warga setempat dengan menggunakan mesin pompa air. 

Akan tetapi, api sulit dipadamkan karena lahan yang terbakar merupakan lahan gambut. Untuk mengatasi kebakaran ini, butuh bantuan dari berbagai pihak.

Sumber: