Bayangkan, Wanita Suku Nelap Di Gunung Everest Boleh Punya Suami Lebih Dari Satu

 

RADARMUKOMUKO.COM - Suku yang cukup terkenal, namanya Suku Mustang. Suku ini memiliki berbagai keunikan dan tradisi yang unik dan kadang tidak biasa bagi orang lain.

Suku Mustang termasuk suku terpencil yang mendiami daratan tinggi Pegunungan Gunung Everest Himalaya yang benar-benar tepat di perbatasan Nepal dan Tiongkok. 

Meski masuk dalam wilayah Nepal, mereka aslinya berasal dari Tibet dan menganut kepercayaan Buddha.

Suku ini masih memegang teguh nilai tradisi nenek moyangnya bahkan hingga sekarang. Selain itu Suku Mustang ternyata masih mempercayai bahwa Bumi itu datar.

Dilansir dari berbai sumber, sebelumnya ada sebuah kerajaan besar yang bernama Lo, sekitar tahun 1380. Pada tahun 2008, pemerintah Nepal mencabut kekuasaannya. Maka, berakhirlah Kerajaan Lo. 

BACA JUGA:Lokasi Karhutla di Mukomuko, Dekat dari Permukiman dan Satuan Pendidikan

BACA JUGA:Mobil Terbang AirCar Diluncurkan 2026, Jika Berminat Segini Perkiraan Harganya

Namun, raja dan istananya tetap dipertahankan. Termasuk suku Mustang merupakan salah satu budaya tradisional asli Tibet terakhir yang masih tersisa dari Kerajaan Lo. 

Suku Mustang pun terbagi menjadi dua bagian, yaitu Mustang Atas dan Mustang Bawah. Suku Mustang Atas atau yang juga dikenal dengan orang-orang Loba inilah yang masih menganut paham bahwa bumi itu datar. 

Bahkan, mereka juga menganggap bahwa Ibu Kota Tibet merupakan pusat bumi.

Selain masih menganut paham bumi datar, Suku Mustang juga dikenal sangat religius. Hal ini dikarenakan suku ini masih menggelar festival yang digabungkan dengan perayaan doa yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka.  

Uniknya lagi, para perempuan di suku ini diperbolehkan untuk melakukan poliandri dan memiliki lebih dari satu suami.

Suku Mustang juga menolak modernitas dari luar. Mereka masih tetap setia menggunakan kuda dan berjalan kaki, daripada tanahnya dihancurkan untuk jalan raya. 

Sumber: