Penggunaan Bahasa Indonesia Oleh Dewan Mukomuko Dinilai Belepotan

Penggunaan Bahasa Indonesia Oleh Dewan Mukomuko Dinilai Belepotan--
RADARMUKOMUKO.COM – Sebagai wakil rakyat, beberapa anggota maupun pimpinan DPRD Mukomuko dinilai lemah dalam menggunakan bahasa Indonesia.
Terbukti dalam berbagai kesempatan, penggunaan kosa kata bahasa Indonesia oleh beberapa anggota DPRD Mukomuko ini masih dinilai belepotan.
Padahal sebagai wakil rakyat mereka banyak diminta berpidato dan harus beriteraksi dengan banyak orang dari berbagai daerah, bahkan dengan pejabat tinggi pusat.
Maka, disarankan didatangkan guru bahasa Indonesia untuk membenahi kosa kata anggota dewan agar tidak malu-maluin.
Pengamat Hukum, Muslim Chaniago, SH., MH--
Pengamat Hukum dan Tata Negara, Muslim Chaniago,SH,MH menilai anggota dewan Kabupaten Mukomuko membutuhkan guru Bahasa Indonesia. Ini tidak lain agar bisa lebih memperbaiki komunikasi.
BACA JUGA:Kerugian Peternak Mukomuko Ditaksir Capai Miliaran Rupiah Akibat Serangan Penyakit Ngorok
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S25 Series, Pesaing Berat iPhone 16
Kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik sangat penting karena itu akan mempengaruhi pandangan orang terhadap para wakil rakyat itu sendiri.
"Saya menilai sangat penting. Karena untuk kebaikan kita bersama dan lembaga DPRD Mukomuko yang terhormat tersebut," katanya.
Sebagai pemerhati, bukan sekali tapi sering ia mendengar pimpinan dewan bicara, baik di forum maupun saat diwawancarai media massa.
Baik itu diplomasi lisan maupun tertulis yang dilakukan wakil rakyat DPRD Mukomuko itu harus diperbaiki serius.
"Saya menilai harus diperbaiki secara serius, baik itu di tata bahasa yang disampaikan secara lisan maupun tertulis yang diketahui tidak sesuai EYD," bebernya.
BACA JUGA:Turun Harga, Inilah Spesifikasi Xiaomi 13T dengan Fitur Flagship dan Kamera Kekinian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: