Komisi I DPRD Mukomuko: Realisasikan 20 Persen APBDes untuk Dukung Program Sawah Biaya Murah

Komisi I DPRD Mukomuko: Realisasikan 20 Persen APBDes untuk Dukung Program Sawah Biaya Murah

Komisi I DPRD Mukomuko: Realisasikan 20 Persen APBDes untuk Dukung Program Sawah Biaya Murah--Sumber Foto : Ibnu Rusdi/radarmukomuko.com

‘’Harapan kita pada musim tanam berikutnya, program ini sudah dirasakan oleh para petani di daerah kita,’’ pintanya. 

Tidak hanya areal persawahan DI Manjuto. Menurut Armansyah, wilayah Selagan Raya juga merupakan lumbung pangan daerah. Ia berharap desa-desa di wilayah Selagan Raya juga dapat memfokuskan program ketahanan pangan dari APBDes ini untuk mendukung aktivitas pertanian di wilayah setempat. 

‘’Program serupa telah dilaksanakan di beberapa daerah. Misalnya, di Kabupaten Agam, petaninya menapaki kesejahteraan dengan bantuan dana dari program Sawah Pokok Murah,’’ ulasnya. 

Sawah pokok murah merupakan program unggulan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat dalam meningkatkan kesejahteraan penati dan ketahanan pangan daerah. 

Program ini berhasil diterapkan di Agam, kata Armansyah, dengan dukungan pembiayaan dari pemerintah, dapat menekan biaya yang dikeluarkan petani untuk bercocok tanam hingga masa panen. 

Dengan bantuan dana dari pemerintah, kata Armansyah, biaya produksi yang dikeluarkan petani lebih rendah. 

‘’Kita boleh belajar dari Kabupaten Agam yang telah berhasil membantu kesejahteraan petaninya melalui program ketahanan pangan ini. Mudah-mudahan program ini dapat terwujud di Kabupaten Mukomuko,’’ demikian Armansyah. 

Perlu disampaikan juga, Pemerintah Pusat mewajibkan 20 persen dari Dana Desa (DD) tahun 2025 dialokasikan untuk ketahanan pangan, sebagaimana diatur dalam Permendes No. 2 Tahun 2024. Dalam pelaksanaannya, desa atau kelurahan dapat membuat regulasi, Perdes (Peraturan Desa) maupun Peraturan Kelurahan (Perkal).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: