Pesawat JetZero Akan Terbang Komersil pada 2027, Siap Menjadi Pesaing Baru Airbus

RADARMUKOMUKO.COM – JetZero, perusahaan rintisan berbasis di Long Beach, California, tengah bersiap meluncurkan pesawat penumpang revolusioner berdesain blended wing body (BWB) bernama Z4. 

Dengan desain futuristik yang menggabungkan sayap dan badan pesawat menjadi satu kesatuan, Z4 dijadwalkan melakukan uji terbang penuh pada tahun 2027 dan diharapkan mulai beroperasi secara komersial pada awal 2030-an. Pesawat ini berpotensi menjadi pesaing serius bagi raksasa industri seperti Airbus dan Boeing.

Z4 dirancang untuk mengangkut hingga 250 penumpang dengan jangkauan sekitar 5.750 mil (9.260 km). Desain BWB memungkinkan pengurangan hambatan aerodinamis, yang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 50% per mil penumpang dibandingkan pesawat konvensional. Selain itu, kabin yang lebih luas dan pendek memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang, dengan konfigurasi tempat duduk yang lebih lebar dan lorong yang lebih luas.

Pesawat JetZero Akan Terbang Komersil pada 2027, Siap Menjadi Pesaing Baru Airbus--

United Airlines telah mengumumkan investasi strategis di JetZero, dengan opsi untuk membeli hingga 200 unit Z4, tergantung pada pencapaian tonggak pengembangan tertentu, termasuk uji terbang demonstrator skala penuh pada 2027. Selain itu, Delta Air Lines juga telah menjalin kemitraan dengan JetZero untuk memberikan dukungan operasional dalam pengembangan pesawat ini.

BACA JUGA:Motor Listrik Canggih dan Keren Dengan Harga Sekitar Hanya Rp 5 Jutaan

BACA JUGA:Sebelum Membeli, Kenali 15 Jenis Motor Listrik Yang Sedang Tren

Pada 2023, JetZero menerima kontrak senilai $235 juta dari Departemen Pertahanan AS untuk mempercepat pengembangan demonstrator BWB skala penuh. Proyek ini juga mendapat dukungan dari NASA dan FAA dalam upaya sertifikasi dan integrasi pesawat ke dalam infrastruktur penerbangan yang ada.

Spesifikasi dan Fitur Unggulan

Kapasitas Penumpang: Hingga 250 orang

Jangkauan: Sekitar 5.750 mil (9.260 km)

Efisiensi Bahan Bakar: Pengurangan hingga 50% dibandingkan pesawat konvensional

Desain Kabin: Lebar dengan konfigurasi tempat duduk yang lebih luas dan lorong yang lebih lebar

Sistem Propulsi: Menggunakan mesin Pratt & Whitney, kompatibel dengan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF)

Sumber: