BKPSDM Tegaskan Soal Jadwal Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap 2 Kabupaten Mukomuko

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten MUKOMUKO, Provinsi Bengkulu bicara soal jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2.

Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pengembangaan SDM dan Pembinaan ASN BKPSDM Kabupaten Mukomuko, Niko Hafri, SH., MH kepada radarmukomuko.disway.id menyampaikan, untuk jadwal seleksi kompetensi PPPK tahap 2 tahun 2024 belum ditetapkan. 

BACA JUGA:Ini Mantri Perempuan BRI Yang Pantang Menyerah dalam Memberdayakan Pengusaha Mikro

BACA JUGA:Pengusulan Nomor Induk ASN PPPK Mukomuko Terancam, Penyebabnya Simple

Ditegaskan, berkaitan dengan jadwal pelaksanaan seleksi, daerah menunggu ketetapan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). 

‘’Hingga hari ini, untuk jadwal tes PPPK tahap 2 Kabupaten Mukomuko belum ditetapkan. Kapan pastinya, kita tunggu pemberitahuan dari BKN,’’ kata Niko Hafri di Mukomuko, Selasa, 22 April 2025.   

Sesuai dengan tahapan, seleksi kompetensi PPPK tahap 2 dimulai pada tanggal 17 April hingga pertengahan Mei, mendatang.  

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Minta Daerah Bebaskan Warga Miskin Dari Pajak BPHTB

BACA JUGA:Holding Ultra Mikro BRI Berdayakan 14,4 Juta Kartini Indonesia

Pun demikian, untuk pelaksanaan di masing-masing daerah tetap mengacu kepada jadwal yang disusun pihak BKN. Dengan demikian, kata Niko, daerah tentunya menunggu ketetapan jadwal itu. 

‘’Tidak hanya Kabupaten Mukomuko, khusus untuk dareah di bawah koordinasi BKN Regional VII Palembang, sebagian besar menerima jadwal seleksi, dan di WA grup banyak kawan-kawan yang mempertanyakan itu. Yang pastinya, penetapan jadwal kewenangan Panselnas (Panitia Seleksi Nasional, red) kita tunggu saja,’’ pintanya. 

Untuk diketahui, tahapan seleksi kompetensi PPPK tahap 2 tahun 2024 Kabupaten Mukomuko dengan jumlah pelamar 1.283 pelamar.

Setelah melalui proses verifikasi administrasi, 75 orang pelamar dinyatakan tidak memenuhi syarat. Data final, jumlah pelamar yang mendaftar dan memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi sebanyak 1.142 orang untuk formasi teknis, kesehatan dan guru.

Sumber: