Pemerintah Pusat Mulai Hitung-Hitungan, Daerah Harus Tingkatkan PAD

Wakil Bupati Kabupaten Mukomuko, Rahmadi,AB--
RMONLINE.ID - Kebijakan efisiensi atau penghematan anggaran secara besar-besaran oleh pemerintah pusat, membawa dampak besar bagi sebagian besar daerah.
Dipastikan pembangunan fisik seperti jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya akan minim, karena anggaran dipangkas.
Sebab masih banyak daerah yang mengandalkan dana transfer atau anggaran pusat untuk menjalankan fungsi pemerintahan, seperti pembangunan yang bersumber dari DAK, DAU, DBH hingga DID.
Kemungkinan besar, pembatasan atau hitung-hitungan pemerintah pusat terhadap dana transfer daerah akan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.
Artinya untuk bisa membangun dan menutupi biaya kebutuhan, daerah harus mulai berfokus pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
BACA JUGA:3 Tanda Kamu Orang yang Suka Baca Semua Jenis Buku
BACA JUGA:4 Skill yang Paling Dibutuhkan Jika Ingin Berkarir di Luar Negeri
Plt Bupati yang juga Wakil Bupati Kabupaten Mukomuko, Rahmadi,AB saat diminta tanggapannya, terkait seperti apa upaya pemerintah kedepan untuk merealisasikan visi misinya dengan adanya pemangkasan anggaran ini, mengaku masih mempelajari.
Kedepan pihaknya akan banyak berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan juga pemerintah pusat soal pembangunan.
Ia yakin setelah bupati selesai melaksanakaan Retreat di Magalang akan banyak informasi penting untuk daerah kedepan. Sebab selama di Magelang, kepala daerah langsung mendapat arahan dari presiden dan para menteri.
"Nanti kita akan koordinasikan dengan pemerintah provinsi dan pusat. Yang jelas menunggu arahan dan petunjuk dari pak bupati yang masih di Magelang," katanya.
BACA JUGA:Jangan Sampai Menjadi Korban, Ini Modus-Modus Kejahatan Yang Perlu Diwaspadai
BACA JUGA:4 Trik Untuk Menghilangkan Rasa Malas Olahraga di Pagi Hari
Ditanya soal kemungkinan meningkatkan PAD, sebagai wakil bupati yang baru dilantik, Rahmadi juga belum mengetahui pasti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: