5 Negara dengan Anak Muda Paling Berpendidikan Tinggi di Dunia, Ada Indonesia?

5 Negara dengan Anak Muda Paling Berpendidikan Tinggi di Dunia, Ada Indonesia?--
Jepang menempati posisi ketiga dengan sekitar 52,7% penduduk berusia 25 hingga 64 tahun yang memiliki pendidikan tinggi. Jepang dikenal dengan sistem pendidikan yang sangat disiplin dan fokus pada pengembangan teknologi dan inovasi. Negara ini memiliki sejumlah universitas ternama, seperti University of Tokyo dan Kyoto University, yang telah menghasilkan banyak lulusan yang berperan dalam bidang penelitian dan teknologi.
Jepang juga memiliki berbagai program pendidikan yang didanai oleh pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan tinggi bagi warganya. Pemerintah Jepang menginvestasikan banyak sumber daya untuk memastikan bahwa sistem pendidikan mereka tetap relevan dengan kebutuhan industri global yang terus berubah, terutama dalam bidang teknologi, kedokteran, dan rekayasa.
Namun, tantangan terbesar Jepang adalah rendahnya tingkat partisipasi anak muda dalam pendidikan tinggi di daerah pedesaan, yang sering kali tidak memiliki akses yang sama ke fasilitas pendidikan berkualitas seperti di kota besar.
4. Luksemburg – Pendidikan Tinggi Meski Populasi Kecil
Luksemburg adalah negara kecil di Eropa yang menempati posisi keempat dengan 51,3% penduduk berpendidikan tinggi. Meskipun memiliki populasi yang relatif kecil, Luksemburg menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan tinggi dengan menyediakan akses pendidikan yang sangat baik bagi warganya. Negara ini memiliki universitas terkemuka, seperti University of Luxembourg, yang menjadi pusat pendidikan dan penelitian di bidang ilmu pengetahuan, hukum, dan ekonomi.
Sistem pendidikan di Luksemburg sangat terbuka bagi mahasiswa internasional, dengan berbagai program studi yang ditawarkan dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman. Luksemburg juga mendukung pengembangan pendidikan tinggi melalui berbagai kebijakan yang memberikan beasiswa dan mendanai penelitian ilmiah.
5. Korea Selatan – Negara dengan Fokus pada Teknologi dan Inovasi
Korea Selatan adalah negara dengan anak muda berpendidikan tinggi sebanyak 50,7%. Pendidikan di Korea Selatan sangat berfokus pada teknologi dan inovasi. Universitas terkemuka seperti Seoul National University, KAIST, dan POSTECH menjadi pusat pendidikan tinggi yang mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin di bidang teknologi, riset, dan industri.
Sistem pendidikan di Korea Selatan sangat kompetitif dan menuntut, dengan banyak ujian dan seleksi ketat untuk masuk ke universitas-universitas terbaik. Namun, setelah berhasil lulus, para lulusan Korea Selatan sangat dihargai di dunia profesional karena mereka memiliki keterampilan teknis yang sangat dibutuhkan, khususnya di sektor teknologi informasi dan teknik.
Pemerintah Korea Selatan juga sangat mendukung riset dan pengembangan dengan menyediakan banyak dana untuk proyek-proyek penelitian yang berfokus pada inovasi dan teknologi tinggi.
Bagaimana dengan Indonesia?
Meskipun Indonesia memiliki berbagai universitas yang terus berkembang dan sejumlah program pendidikan tinggi yang semakin meningkatkan kualitasnya, Indonesia belum termasuk dalam lima besar negara dengan anak muda berpendidikan tinggi. Berdasarkan data terbaru, hanya sekitar 8% dari anak muda Indonesia yang berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, keterbatasan fasilitas pendidikan, dan rendahnya tingkat partisipasi anak muda dalam pendidikan tinggi.
Namun, Indonesia terus berupaya memperbaiki kualitas pendidikannya melalui berbagai kebijakan, seperti perluasan akses pendidikan, peningkatan kualitas pengajaran, dan pemberian beasiswa untuk mahasiswa yang berprestasi. Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi melalui kerjasama dengan universitas-universitas internasional dan memperkenalkan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan industri global.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: