4 Jurusan Kuliah dengan Biaya Semester Paling Mahal

4 Jurusan Kuliah dengan Biaya Semester Paling Mahal--
3. Teknik
Program studi Teknik, meskipun tidak setinggi Kedokteran atau Penerbangan, juga termasuk dalam kategori jurusan dengan biaya kuliah yang cukup mahal. Di beberapa universitas swasta ternama di Indonesia, biaya kuliah untuk program studi Teknik dapat mencapai angka yang sangat tinggi. Di Universitas Pelita Harapan (UPH), misalnya, biaya kuliah untuk jurusan Teknik bisa mencapai Rp 24 juta hingga Rp 28 juta per semester.
Beberapa program studi Teknik seperti Teknik Informatika, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro memerlukan fasilitas laboratorium dan peralatan khusus yang meningkatkan biaya pendidikan. Selain itu, banyak universitas yang mengenakan biaya tambahan untuk kegiatan praktikum, magang, dan tugas akhir yang melibatkan riset.
Program studi Teknik memerlukan biaya besar untuk fasilitas laboratorium, peralatan khusus, dan riset yang mendalam. Biaya ini terkadang lebih tinggi di universitas swasta dibandingkan universitas negeri, karena universitas swasta sering kali harus mengandalkan dana dari mahasiswa untuk mendukung operasionalnya.
4. Desain Komunikasi Visual (DKV)
Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) juga masuk dalam daftar jurusan kuliah dengan biaya yang tidak murah. Program ini sangat bergantung pada fasilitas dan peralatan yang mendukung kreativitas dan proses desain, seperti komputer dengan software desain, studio foto, hingga fasilitas seni lainnya. Oleh karena itu, biaya kuliah untuk jurusan DKV cenderung lebih tinggi daripada jurusan lainnya.
Di beberapa universitas swasta, biaya kuliah untuk DKV bisa mencapai Rp 15 juta hingga Rp 20 juta per semester. Meskipun biaya kuliah untuk DKV tidak setinggi Kedokteran atau Penerbangan, namun tetap tergolong mahal dibandingkan dengan jurusan lainnya.
Kebutuhan untuk fasilitas yang lengkap dan peralatan khusus yang mendukung pembelajaran desain visual adalah alasan mengapa biaya untuk jurusan ini cukup tinggi. Selain itu, kurikulum yang mencakup berbagai disiplin ilmu seni dan desain, serta praktik di industri kreatif, juga menambah biaya pendidikan.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: