Tak Perlu Panik! Ini 5 Cara Praktis Meredam Emosi Negatif Saat Dimarahi di Tempat Kerja, Lingkungan Sosial
Tak Perlu Panik! Ini 5 Cara Praktis Meredam Emosi Negatif Saat Dimarahi di Tempat Kerja, Lingkungan Sosial--
RMONLINE.ID – Pernahkah Anda merasa seperti bom waktu yang siap meledak saat dimarahi atasan, orang tua, atau pasangan? Pasti tidak enak rasanya. Situasi yang penuh ketegangan ini bisa membuat kita merasa tertekan, marah, atau bahkan sedih. Tapi tahukah Anda, ada lho cara jitu untuk meredam amarah dan mengubah situasi menjadi lebih baik?
Yuk, simak 5 sikap yang bisa Anda lakukan saat dimarahi agar emosi cepat mereda dan hubungan kembali harmonis.
1. Tarik Napas Dalam dan Dengarkan dengan Seksama
Saat amarah lawan bicara mulai memuncak, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menarik napas dalam dan mencoba untuk tetap tenang. Jangan langsung terpancing untuk membalas atau membela diri. Cobalah untuk fokus pada apa yang sedang diutarakan oleh orang yang marah. Dengarkan dengan seksama dan perhatikan intonasi serta bahasa tubuhnya. Dengan mendengarkan, kita bisa memahami apa yang menjadi sumber kemarahannya. Ingatlah, bahwa kadang kala orang yang marah hanya butuh didengarkan.
BACA JUGA:Pengen Sukses Bisnis Ternak Ayam! Jenis Ayam Petelur yang Cocok untuk Ternak Ayam Petelur
BACA JUGA:Merasa Tak Nyaman di Tempat Kerja? Mungkin Ini Alasan dan Penyebabnya
2. Tunjukkan Empati dan Minta Maaf
Setelah mendengarkan dengan seksama, tunjukkan empati Anda terhadap apa yang dirasakannya. Anda bisa mengatakan, “Saya mengerti Anda merasa marah” atau “Saya bisa merasakan bagaimana frustrasinya Anda”. Dengan menunjukkan empati, orang yang marah akan merasa dihargai dan diperhatikan. Selain itu, jangan ragu untuk meminta maaf jika memang ada kesalahan yang Anda lakukan. Mengakui kesalahan dan meminta maaf adalah langkah awal yang sangat penting untuk meredakan emosi.
3. Ajukan Pertanyaan dengan Tenang
Setelah emosi mulai mereda, Anda bisa mengajukan pertanyaan dengan tenang dan hati-hati. Tanyakan apa yang sebenarnya membuatnya marah dan apa yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki situasi. Hindari pertanyaan yang bersifat menyalahkan atau menyerang balik. Pertanyaan yang diajukan dengan tenang akan menunjukkan bahwa Anda bersedia untuk mencari solusi bersama. Dengan begitu, komunikasi yang lebih produktif dapat terjalin.
BACA JUGA:Kenali 5 Gerakan Insting Alami Tubuh untuk Melindungi Diri dan Meningkatkan Peluang Selamat
BACA JUGA:Apakah Dia Jujur? Bongkar Kebohongan Melalui Bahasa Tubuh dan 5 Tanda yang Tak Pernah Kamu Sadari
4. Beri Waktu untuk Mendinginkan Suasana
Kadang kala, emosi yang memuncak sulit untuk diredakan dalam waktu singkat. Jika situasinya masih tegang, berikan waktu bagi Anda dan orang yang marah untuk mendinginkan suasana. Anda bisa mengatakan, “Saya rasa kita berdua butuh waktu untuk menenangkan diri” atau “Bagaimana kalau kita bicarakan ini lagi nanti setelah emosi kita lebih stabil?”. Dengan memberi waktu, kita bisa berpikir lebih jernih dan mencari solusi yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: