NASA Ungkap Soal Kabar Matahari Terbit dari Barat Sebagai Tanda Kiamat
NASA Ungkap Soal Kabar Matahari Terbit dari Barat Sebagai Tanda Kiamat--
RMONLINE.ID - Belakangan ini, muncul beragam kabar yang beredar luas di media sosial mengenai fenomena alam yang konon akan terjadi menjelang akhir zaman. Salah satu rumor yang sering dibahas adalah tentang "Matahari yang terbit dari Barat", yang dianggap sebagai salah satu tanda kiamat.
Banyak yang mengaitkan fenomena ini dengan ramalan dan kepercayaan tertentu. Namun, benarkah kabar ini? Bagaimana NASA menjelaskan fenomena ini dari perspektif ilmiah?
Matahari Terbit dari Barat: Apa yang Dimaksud?
Menurut pemahaman umum, matahari terbit dari arah timur dan terbenam di arah barat. Ini adalah fenomena yang terjadi secara konsisten karena rotasi bumi. Namun, kabar yang beredar mengklaim bahwa suatu saat, matahari akan terbit dari arah barat, yang konon menjadi salah satu tanda-tanda kiamat atau akhir dunia.
Beberapa orang beranggapan bahwa perubahan arah terbitnya matahari ini menandakan pergeseran besar dalam tata surya atau bahkan perubahan besar dalam kehidupan manusia.
BACA JUGA:5 Penyebab Kucing Tidak Mau Makan Makanan Kering
BACA JUGA:5 Kebiasaan Aneh ENTJ yang Membuat Mereka Semakin Unik dan Menarik
Penjelasan Ilmiah NASA
NASA, sebagai lembaga riset antariksa terbesar di dunia, tentu memiliki pandangan yang lebih berbasis pada sains dalam menangani rumor seperti ini. Dalam banyak kesempatan, NASA menegaskan bahwa fenomena seperti matahari yang terbit dari barat tidak mungkin terjadi karena dua alasan utama: rotasi Bumi dan hukum fisika yang berlaku.
1. Rotasi Bumi Tidak Akan Berubah dalam Waktu Dekat
Bumi kita berputar pada porosnya, yang menyebabkan matahari terbit dari timur dan terbenam di barat. Rotasi bumi ini bergerak dari arah barat ke timur. Untuk mengubah arah rotasi bumi, diperlukan suatu peristiwa luar biasa, seperti tabrakan besar dengan objek angkasa yang memiliki massa sangat besar, yang hampir tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat. NASA menjelaskan bahwa tidak ada fenomena yang dapat menyebabkan perubahan mendadak dalam arah rotasi bumi.
2. Matahari Tidak Akan Mengubah Posisi Terbitnya
Matahari adalah bintang yang berada di pusat tata surya kita, dan tidak ada faktor yang dapat mengubah posisi terbitnya dari timur dalam konteks waktu manusia. Meskipun perubahan besar dapat terjadi pada skala astronomis (seperti pergeseran orbit atau rotasi bintang), peristiwa ini memakan waktu miliaran tahun dan bukan sesuatu yang dapat terjadi dalam waktu dekat.
Apa yang Dikatakan Tentang Kiamat?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: