3 Cara Melatih Anak Berani Tidur Sendiri di Kamarnya

3. Berikan Dukungan dan Apresiasi

Proses melatih anak tidur sendiri membutuhkan waktu dan kesabaran. Oleh karena itu, dukungan dari orang tua sangatlah penting. Berikan anak pujian setiap kali mereka berhasil tidur sendiri, meskipun hanya untuk satu malam. Penghargaan ini tidak harus berupa hadiah besar; kata-kata positif dan pelukan hangat sudah cukup untuk membuat anak merasa dihargai.

Jika anak merasa takut atau cemas, jangan abaikan perasaannya. Dengarkan apa yang menjadi ketakutannya dan bantu mereka mengatasinya dengan cara yang baik. Misalnya, jika anak takut monster, kamu bisa menciptakan “ritual” lucu seperti menyemprotkan “cairan anti-monster” sebelum tidur.

Untuk memberikan motivasi tambahan, kamu bisa menggunakan sistem reward sederhana, seperti memberikan stiker atau hadiah kecil setelah anak berhasil tidur sendiri selama beberapa hari berturut-turut. Namun, pastikan anak memahami bahwa keberanian mereka adalah hal yang paling penting, bukan hadiahnya.

Melatih anak berani tidur sendiri di kamarnya memang memerlukan pendekatan yang sabar dan konsisten. Setiap anak memiliki kecepatan adaptasi yang berbeda, sehingga kamu perlu menyesuaikan metode dengan karakter anakmu. 

Dengan menciptakan suasana kamar yang nyaman, membangun rutinitas tidur yang positif, dan memberikan dukungan tanpa henti, kamu dapat membantu anak merasa lebih percaya diri untuk tidur sendiri.

Sumber: