Nikmati Keseruan Naik Perahu Ketek, Salah Satu Destinasi Wisata Sungai Musi yang Wajib dicoba

RMONLINE.ID - Sungai Musi, urat nadi kehidupan kota Palembang, menyimpan sejuta cerita dan pengalaman unik yang dapat dinikmati melalui perjalanan menggunakan perahu ketek. 

Perahu tradisional berukuran kecil ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian masyarakat tepian Sungai Musi sejak berabad-abad lalu, dan kini menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pengunjung.

Petualangan dimulai dari dermaga tradisional yang tersebar di sepanjang tepian Sungai Musi. Suara deruman mesin ketek yang khas memecah keheningan pagi, berpadu dengan gemericik air yang terbelah oleh haluan perahu. 

Perahu ketek yang terbuat dari kayu dengan atap sederhana ini mungkin terlihat sederhana, namun justru kesederhanaan inilah yang membuat pengalaman menyusuri sungai menjadi lebih autentik.

BACA JUGA:Pantai Pintu Kota, Keajaiban Alam di Tanah Ambon yang Unik dan Aesthetic

BACA JUGA:Airnya yang Jernih dan Suasana yang Hening, Ini Pesona Alam Pantai Liang Surga Tersembunyi di Pesisir Maluku

Sepanjang perjalanan, pemandangan kehidupan tepian sungai mengalir bagai lukisan yang hidup. Rumah-rumah panggung tradisional berbaris rapi di tepian sungai, dengan aktivitas penghuninya yang sibuk dengan rutinitas pagi. 

Anak-anak berlarian di atas jembatan kayu, para ibu mencuci pakaian di tepian sungai, dan para nelayan traditional mengecek bubu dan jaringnya - semua ini menciptakan potret kehidupan sungai yang begitu dinamis.

Perjalanan dengan ketek memberikan perspektif unik untuk menikmati landmark-landmark ikonik Palembang. 

Jembatan Ampera yang megah terlihat semakin gagah dari bawah, sementara Benteng Kuto Besak berdiri dengan anggunnya memamerkan arsitektur kolonial yang memukau. 

Masjid Agung yang menjulang tinggi di tepian sungai menambah keindahan panorama kota dari atas air.

Sensasi tersendiri dirasakan ketika perahu ketek berpapasan dengan kapal-kapal besar pengangkut barang atau bertemu dengan perahu-perahu kecil para pedagang terapung. 

BACA JUGA:Pulau Kodingareng Keke, Keindahan Alam Bak Kepingan Surga di Sulawesi Selatan

BACA JUGA:Bukan Hanya Jam Gadang, Ini 5 Objek Wisata Menarik dan Harus Didatangi di Bukittinggi

Sumber: