Pulau Kisar, Permata yang Tersembunyi di Indonesia Timur yang Memukau

Kuliner tradisional Pulau Kisar juga menawarkan pengalaman gastronomi yang tak terlupakan. 

Ikan laut segar yang diolah dengan bumbu-bumbu khas setempat, seperti ikan kerapu bakar dan kuah ikan kuning, memberikan citarasa yang berbeda dari masakan daerah lain. 

Belum lagi camilan khas seperti embal (keripik singkong) yang dibuat dengan resep tradisional turun-temurun.

Kehidupan masyarakat Kisar yang masih memegang teguh adat istiadat tercermin dalam berbagai ritual dan upacara adat yang masih rutin dilaksanakan. 

Upacara Titi Urat, misalnya, merupakan ritual perdamaian yang menunjukkan kearifan lokal dalam menyelesaikan konflik. 

Tradisi-tradisi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin menyaksikan langsung kekayaan budaya pulau ini.

Meskipun terletak di wilayah yang cukup terpencil, Pulau Kisar menyimpan potensi wisata yang luar biasa. Benteng-benteng peninggalan kolonial, seperti Benteng Delimasa dan Benteng Wolooni, berdiri tegak sebagai saksi sejarah yang menarik untuk dieksplorasi. 

Ditambah dengan keramahan penduduk lokalnya yang selalu menyambut hangat setiap pengunjung, pulau ini menawarkan pengalaman wisata yang autentik dan berkesan.

Di balik pesonanya, Pulau Kisar juga menghadapi tantangan dalam hal aksesibilitas dan infrastruktur. Namun, justru hal inilah yang membuat pulau ini tetap terjaga keasliannya, menjadikannya destinasi yang ideal bagi mereka yang mencari petualangan dan pengalaman budaya yang otentik. 

Setiap sudut pulau ini menyimpan cerita yang menunggu untuk diungkap, menjadikan Pulau Kisar sebagai salah satu permata tersembunyi di timur Indonesia yang layak untuk dieksplorasi.*

Sumber: