Ini Kontaminan yang Masih Mengintai di Air Minum Anda Meskipun Sudah Direbus, Waspada Sebelum Terlambat

Ini Kontaminan yang Masih Mengintai di Air Minum Anda Meskipun Sudah Direbus, Waspada Sebelum Terlambat

Ini Kontaminan yang Masih Mengintai di Air Minum Anda Meskipun Sudah Direbus, Waspada Sebelum Terlambat--

RMONLINE.ID - Selama ini, banyak masyarakat yang meyakini bahwa merebus air hingga mendidih merupakan cara ampuh untuk membunuh kuman dan bakteri, sehingga air aman untuk dikonsumsi. Namun, benarkah anggapan tersebut?  Faktanya, air yang telah direbus hingga mendidih 100 derajat Celcius tidak serta merta menjamin air tersebut bersih dan bebas dari segala kontaminan. 

Meskipun proses perebusan efektif dalam membunuh sebagian besar bakteri dan virus, terdapat beberapa zat dan kontaminan yang tetap bertahan meskipun air telah mendidih.  Zat-zat tersebut meliputi logam berat seperti timbal dan arsenik, pestisida,  nitrat,  dan beberapa jenis mikroorganisme yang resisten terhadap panas.  Keberadaan zat-zat ini dalam air minum dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi manusia, mulai dari gangguan pencernaan ringan hingga masalah kesehatan serius dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Bongkar Rahasia Menjemur Pakaian di Musim Hujan, 6 Tips Ampuh Usir Bau Apek, Keringkan Pakaian Lebih Cepat

BACA JUGA:5 Tanda Sepele Ini Menunjukkan Usus Anda Kotor dan Membutuhkan Pertolongan! Yuk, Ketahui Cara Membersihkannya

Logam Berat, Ancaman Tersembunyi dalam Air Rebusan

Logam berat seperti timbal dan arsenik kerap kali ditemukan dalam air tanah atau sumber air yang tercemar limbah industri.  Sayangnya, merebus air tidak dapat menghilangkan logam berat.  Paparan logam berat dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kerusakan ginjal, gangguan sistem saraf,  dan bahkan kanker. 

Pestisida dan Nitrat,  Residu Berbahaya yang Mengintai

Penggunaan pestisida dalam pertanian secara berlebihan dapat mencemari sumber air. Pestisida yang larut dalam air dapat terbawa hingga ke sumber air minum.  Sama halnya dengan pestisida,  nitrat yang berasal dari pupuk pertanian juga dapat mencemari air.  Merebus air tidak dapat menghilangkan residu pestisida dan nitrat.  Paparan pestisida dan nitrat dapat memicu gangguan kesehatan,  terutama pada anak-anak dan ibu hamil.

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Tidurmu Sekarang Juga! Kenali Tahapan Tidur dan Cara Mengoptimalkannya

BACA JUGA:Benarkan Sekolah Akan Libur Selama Bulan Puasa, Ini Penjelasannya

Mikroorganisme yang "Kebal" Panas

Beberapa jenis mikroorganisme,  seperti bakteri _Clostridium botulinum_,  memiliki spora yang tahan terhadap panas.  Spora tersebut dapat bertahan hidup meskipun air telah direbus hingga mendidih. Bakteri _Clostridium botulinum_  menghasilkan racun botulinum yang dapat menyebabkan botulisme,  suatu penyakit serius yang menyerang sistem saraf.

Lantas, Bagaimana Mendapatkan Air Minum yang Benar-benar Bersih?

Merebus air memang dapat mengurangi risiko kontaminasi,  namun bukan solusi utama untuk mendapatkan air minum yang benar-benar bersih dan sehat.  Untuk memastikan keamanan air minum,  diperlukan langkah tambahan,  seperti:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: