Keputusan Mundur Utusan Khusus Presiden Gus Miftah Dinilai Bijak

RMONLINE.ID - Utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman yang akrab disapa Gus Miftah mengundurkan diri.

Ia mundur setelah vidonya menjadi perbincangan publik usai diduga menghina penjual es teh. 

Pengurus harian lembaga dakwah PBNU Soleh Sofyan dilansir dari Beritasatu.com, menilai keputusan pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman mundur dari jabatannya sebagai tindakan bijak.

"Keputusan Gus Miftah yang mundur dari jabatan sebagai utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan menurut saya ini tindakan sangat bijak, apalagi sudah didahului dengan meminta maaf secara langsung kepada penjual es teh dengan sowan ke rumahnya. Ini menunjukkan Gus miftah menyadari kesalahannya dan siap mengambil konsekuensi risiko yang dia perbuat,” ujar Soleh Sofyan.

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Percepat Proses Lelang Proyek 2025

BACA JUGA:Sosok Gubernur Cantik Sherly Tjoanda Terpilih Tanpa Serangan Fajar

Soleh meminta hujatan terhadap Gus Miftah akibat perbuatannya kepada penjual es teh disudahi. “Sebagai sesama anak bangsa apalagi sesama muslim tentu kurang bijak jika kita terus menghujat dan menekan bahkan sebagian dari kita sudah mulai mengeluarkan kata-kata sarkasme,  padahal kita sendiri sedang protes dengan ucapan sarkasme yang diucapkan Gus Miftah,” lanjutnya.

“Tindakan bijak muslim sejati terdapat sesama adalah maafkan jika meminta maaf, ambil hikmah dari setiap peristiwa,” pungkasnya.

Diketahui Dalam video yang diunggah akun X (Twitter) @Lone_Lynx, yang viral, Gus Miftah terlihat mengisi salah satu acara pengajian yang diadakan di tempat terbuka. 

BACA JUGA:31.827 Warga Mukomuko Tidak Ikut Memilih Bupati, 3.250 Suara Tidak Sah

BACA JUGA:Kuasai Dapil 3, Huda - Rahmadi Kalah di Semua Kecamatan Dapil 2

Tampak penjual es teh berdiri sambil membawa dagangannya di antara jemaah yang hadir.

Kemudian Gus Miftah yang melihatnya bertanya kepada penjual soal dagangan es teh yang masih terlihat banyak.

"Es tehmu sih ekeh (masih banyak) nggak?" tanya Gus Miftah. 

Sumber: