Sampai Usia Berapa Anak Diperbolehkan Disuapi Makan Oleh Orang Tua? Ternyata Ada Batasannya

RMONLINE.ID - Menyuapi anak adalah kebiasaan yang umum dilakukan oleh orang tua untuk memastikan asupan makanannya terpenuhi. Namun, kebiasaan ini perlu dihentikan pada waktu yang tepat agar tidak menghambat perkembangan anak. 

Terdapat batasan usia di mana anak disarankan untuk mulai makan secara mandiri guna melatih kemampuan motorik serta kemandirian mereka.

Kapan Anak Mulai Makan Sendiri?

Secara umum, anak mulai mampu makan sendiri pada usia 1-2 tahun. Pada tahap ini, mereka dapat diperkenalkan dengan makanan yang mudah dipegang (finger food) seperti potongan kecil buah, roti, atau makanan lunak lainnya. Tujuannya adalah untuk membantu mereka belajar memegang makanan dan memasukkannya ke mulut.

BACA JUGA:3 Alasan Mengapa Tubuh Membutuhkan Asupan Protein Tinggi

BACA JUGA:Kenyal dan Nikmat! Begini Cara Bikin Jajanan Tradisional Uli Ketan

Di atas usia 2 tahun, anak biasanya sudah mampu menggunakan sendok kecil untuk makan sendiri. Namun, peran orang tua tetap penting untuk mendampingi dan memastikan bahwa anak mengonsumsi makanan yang cukup dan sesuai kebutuhan nutrisi. 

Menurut ahli, anak pada usia ini masih belajar mengenal tekstur dan rasa makanan sehingga sering mengalami fase neophobia atau takut mencoba makanan baru. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menyediakan variasi makanan tanpa memaksa anak menghabiskannya.

Risiko Menyuapi Anak Terlalu Lama

Menyuapi anak yang sudah mampu makan sendiri memiliki beberapa risiko. Pertama, kebiasaan ini dapat menghambat kemandirian anak. Mereka mungkin menjadi terlalu bergantung pada orang tua dan kehilangan kesempatan untuk belajar mengatur rasa lapar serta kenyang. 

BACA JUGA:Rahasia Kelapa Kopyor Kenyal dan Lembut: Panduan Lengkap Membuat Kelapa Kopyor Alami di Rumah

BACA JUGA:Tersedak Bisa Berakibat Fatal! Pahami Proses, Gejala, dan Pertolongan Pertama yang Tepat

Selain itu, terlalu lama menyuapi anak juga dapat mengurangi kepercayaan diri mereka dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Dokter Meta dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan bahwa membiarkan anak makan sendiri dapat mendukung perkembangan motorik halus dan membangun hubungan positif dengan makanan. Namun, pada tahap awal, orang tua perlu mendampingi agar anak tidak merasa kesulitan..

Sumber: