Tak Ingin Dituduh, Paslon Nomor 2 Gagal Sampaikan Visi dan Misi Saat Debat

Tak Ingin Dituduh, Paslon Nomor 2 Gagal Sampaikan Visi dan Misi Saat Debat

Tak Ingin Dituduh, Paslon Nomor 2 Gagal Sampaikan Visi dan Misi Saat Debat--Sumber Foto : Amris/RMOnline.id

RMONLINE.ID - Mengawali debat kandidat calon bupati dan wakil Bupati Mukomuko, masing-masing pasangan calon diberi Waktu menyampaikan visi dan misinya.

Menariknya, pasangan calon bupati dan wakil Bupati Mukomuko nomor urut 2 Choirul Huda - Rahmadi AB gagal menyampaikan visi dan misinya, karena Waktu habis saat menjelaskan terkait ketidak hadiran pasangan nomor urut 3 Sapuan - Wasri.

Dalam kesempatan itu, calon Bupati Choirul Huda menegaskan bahwa atas larangan kampanye dan ikut debat kandidat nomor 3, mereka juga merasa dirugikan.

Alasannya mereka dituduh menzolimi dan takut berdebat dengan pasangan nomor 3, padahal sama sekali semua ini berkaitan dengan ketaatan pada aturan.

BACA JUGA:Mendekati Masa Tenang dan Pemilihan, Kampanye Paslon Bupati Lebih Senyap

BACA JUGA:Hampir Dipastikan, Pemilihan Bupati Mukomuko Berlanjut di MK

Kesalahan yang membuat calon nomor 3 disanksi, menurut Huda adalah kesalahan pribadi, tidak perlu menyalahkan calon lain maupun penyelenggara Pilkada.

Ia juga menyoroti alat peraga kampanye calon nomor 3 yang sudah ditutup KPU, tapi dibuka begitu saja, maka berharap penyelenggara bisa tegas menegakkan aturan.

"Ini harus saya ungkapkan kepada saudara-saudara seluruhnya, penyelenggara pemilu jangan takut dan jangan mau diinterpensi oleh kekuasaan. Kami juga merasa dirugikan karena dituduh menzolimi dan takut berdebat dengan calon nomor 3," kata Huda yang juga mantan Bupati Mukomuko ini.

Sementara pasangan nomor urut 1 Renjes Zaetheddy - Rismanaji saat mengutarakan visi dan misinya Kembali menegaskan kesiapannya mewujudkan Kabupaten Mukomuko baru atau lebih baik lagi kedepannya.

BACA JUGA:Optimis Menang, Baraya Sunda Nyatakan Sikap Dukung Sapuan – Wasri di Pilkada Mukomuko

BACA JUGA:Mukomuko Tampil Terbaik di Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Bengkulu 2024

Salah satu Langkah penting yang akan dilakukan adalah, pembenahan birokrasi untuk peningkatan layanan dan pembangunan bagi masyarakat Mukomuko.

Wakilnya Rismanaji juga berjanji menyelaraskan pemerintahan dari daerah hingga pusat untuk memastikan peningkatan PAD dan pembangunan yang tepat sasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: