5 Tips Menerapkan JOMO Biar Terhindar dari FOMO

Tentukan prioritas dalam hidupmu dan pilih kegiatan yang benar-benar bermanfaat bagi kesejahteraanmu. Jangan ragu untuk menolak undangan atau kesempatan yang tidak sesuai dengan nilai atau tujuanmu, karena lebih sedikit kegiatan yang dilakukan, semakin banyak waktu untuk menikmati hal-hal yang lebih berharga.

4. Fokus pada Kesehatan Mental

Seringkali, perasaan FOMO muncul karena kita merasa tertekan untuk memenuhi ekspektasi sosial yang tidak realistis. Dengan fokus pada kesehatan mental, kamu bisa lebih mudah mengatasi perasaan tersebut. 

Cobalah meditasi, yoga, atau teknik pernapasan untuk menenangkan pikiran dan tubuhmu. Dengan memiliki kontrol yang lebih baik atas kesehatan mental, kamu akan merasa lebih puas dengan hidupmu tanpa membandingkannya dengan orang lain.

5. Rayakan Keberhasilan Pribadi

Alih-alih merasa cemas tentang apa yang orang lain capai, fokuslah pada perjalanan pribadimu. Setiap langkah kecil yang kamu ambil untuk mencapai tujuan hidupmu patut dirayakan. 

Apakah itu menyelesaikan proyek pribadi atau mencapai keseimbangan antara kerja dan kehidupan, berhenti sejenak dan berikan penghargaan pada dirimu sendiri. Dengan memfokuskan perhatian pada pencapaian pribadimu, kamu akan merasa lebih bahagia dan lebih sedikit terpengaruh oleh kehidupan orang lain.

Dengan menerapkan JOMO, kamu bisa menikmati kehidupan dengan lebih tenang dan puas tanpa terjebak dalam rasa takut ketinggalan. Mulailah dengan mengurangi penggunaan media sosial, menikmati waktu sendiri, menetapkan prioritas yang jelas, menjaga kesehatan mental, dan merayakan pencapaian pribadi. 

Ingat, hidup bukan tentang mengikuti apa yang orang lain lakukan, tetapi tentang menjalani hidup yang penuh kebahagiaan dan kepuasan bagi diri sendiri.*

Sumber: