Perkebunan Sawit Terjangkau Irigasi Potensi Dijadikan Areal Persawahan, Mukomuko Usul Program Cetak Sawah
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriani Ilyas --Sumber Foto : RMOnline.id
MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Tak dipungkiri, daerah irigasi di Kecamatan Lubuk Pinang dan Kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu masih terdapat sejumlah lahan perkebunan kelapa sawit dan cukup potensial jika dijadikan areal persawahan.
Menyikapi hal ini, Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko terus berupaya menjalin komunikasi dengan masyarakat, agar kawasan perkebunan milik petani di daerah ini dikembalikan fungsinya menjadi kawasan sentra produksi pertanian padi sawah.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriani Ilyas membenarkan bahwasanya masih terdapat lahan perkebunan sawit milik masyarakat di areal irigasi. Rata-rata perkebunan sawit milik warga tersebut rata-rata telah berumur di atas 15 tahun produksi.
Terkait persoalan ini, pihak dinas terus berupaya melakukan komunikasi dan pendekatan dengan pemilik lahan, dengan harapan mereka membuka diri, punya keinginan untuk mengalihfungsikan lahan perkebunan itu ke lahan sawah.
BACA JUGA:Kuota Penerimaan PPPK Mukomuko 850 Formasi, Pelamar Lulus Administrasi 1.485 Orang
BACA JUGA:Mukomuko Dapat Bantuan Dana Sarpras Perkebunan, Distan: Untuk Pembangunan Jalan Perkebunan Rakyat
‘’Kami dari dinas, lebih lagi kawan-kawan penyuluh lapangan, terus berinteraksi dengan petani. Kita punya keinginan lahan perkebunan yang dilalui jalur irigasi dijadikan areal persawahan. Cukup potensi sekali, karena di dua kecamatan itu irigasi sumber pengairannya cukup memadai,’’ ujarnya.
Sebagai upaya untuk mewujudkan hal itu, Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko juga mengusulkan program cetak sawah baru ke Kementerian Pertanian RI.
Untuk tahun 2025, Dinas Pertanian Mukomuko berupaya mengusulkan program cetak sawah baru seluas 400 hektare untuk petani di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang dan sekitar.
Seperti disampaikan Subkoordinator Saprodi Alsintan dan Pembiayaan Dinas Pertanian Mukomuko Dodi Hardiansyah pada Minggu, 31 Oktober 2024, kemarin.
BACA JUGA:Bawaslu Tolak Pemanggilan Ulang Honorer Terlapor, Kuasa Hukum: Kita Hadapi Prosesnya
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko dan BDI Sumbar Gelar Pelatihan Membatik Untuk Kaum Milenial
Usulan program cetak sawah baru yang disampaikan ke Kementerian Pertanian RI untuk mendukung alihfungsi lahan masyarakat di areal irigasi yang telah lebih dulu difungsikan untuk lahan perkebunan sawit.
‘’Kebun kelapa sawit yang sudah siap air irigasinya, dan lokasinya di Kecamatan Lubuk Pinang tepatnya di Desa Lubuk Gedang, Desa Arah Tiga, dan Desa Sumber Makmur. Di lokasi ini kita usulkan untuk program cetak sawah baru,’’ kata Dodi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: