Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar Menjadi Menteri Agama RI Berikut Visi Misinya

RMONLINE.ID - Indonesia kembali memiliki Menteri Agama baru, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., yang dilantik pada 21 Oktober 2024 sebagai Menteri Agama RI ke-25 dalam Kabinet Merah Putih. 

Sosok yang dikenal luas sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, ini membawa serta pengalaman panjang dan dedikasi tinggi dalam dunia keagamaan dan pemerintahan.

Nasaruddin Umar bukanlah wajah baru di dunia politik Indonesia. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Agama Republik Indonesia dari tahun 2011 sampai 2014. Pengalamannya dalam mengelola birokrasi Kementerian Agama dan memahami dinamika keagamaan di Indonesia menjadi modal penting dalam mengemban amanah sebagai Menteri Agama.

Nasaruddin Umar lahir di Bone, Sulawesi Selatan, pada 1959. Ia menamatkan pendidikan sarjananya di IAIN Alauddin Makassar, kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, dan meraih gelar doktor di bidang Ilmu Politik dari Universitas Indonesia.

BACA JUGA:Mukomuko Dapat Bantuan Dana Sarpras Perkebunan, Distan: Untuk Pembangunan Jalan Perkebunan Rakyat

BACA JUGA:Bawaslu Tolak Pemanggilan Ulang Honorer Terlapor, Kuasa Hukum: Kita Hadapi Prosesnya

Perjalanan akademisnya tidak berhenti di situ. Nasaruddin Umar juga menorehkan prestasi sebagai Guru Besar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Keahliannya di bidang politik Islam dan pemikiran Islam kontemporer membuatnya dikenal sebagai seorang cendekiawan yang berpengaruh.

Selain akademisi, Nasaruddin Umar juga dikenal sebagai seorang pemuka agama yang kharismatik. Ia menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, sejak tahun 2017. Masjid Istiqlal, yang merupakan masjid nasional Indonesia, menjadi simbol toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

Di bawah kepemimpinannya, Masjid Istiqlal semakin aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial, serta menjadi pusat kegiatan lintas agama. Nasaruddin Umar dikenal sebagai sosok yang moderat dan toleran, serta aktif dalam membangun dialog antar umat beragama.

Tantangan dan Harapan di Kementerian Agama

Menjadi Menteri Agama di tengah dinamika sosial dan politik Indonesia bukanlah tugas mudah. Nasaruddin Umar dihadapkan pada berbagai tantangan, di antaranya:

* Meningkatkan kualitas pendidikan agama: Pendidikan agama di Indonesia perlu ditingkatkan agar lebih berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. Nasaruddin Umar diharapkan dapat mendorong pengembangan kurikulum pendidikan agama yang lebih modern dan inklusif.

BACA JUGA:Ini Peran Strategis BUMDes dan Manfaatkan Bagi Desa dan Masyarakat

BACA JUGA:Gmail Kamu Tak Bisa Menerima Email? Ini Dia Penyebabnya

Sumber: