Dosa Makmum Ditanggung Imam? Buya Yahya Tegaskan Tanggung Jawab Masing-Masing dalam Sholat Berjamaah

RMONLINE.ID – Sebuah pertanyaan menarik mengemuka di kalangan umat Muslim, “Apakah seorang imam menanggung dosa makmumnya saat sholat berjamaah?” Pertanyaan ini kerap kali muncul dan menjadi perdebatan, terutama bagi mereka yang baru mendalami ilmu agama. Untuk menjawab keraguan tersebut, KH Yahya Zainul Ma’arif atau yang lebih dikenal dengan Buya Yahya, memberikan penjelasan yang gamblang dan mudah dipahami.

Buya Yahya, pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Cirebon, Jawa Barat, dengan tegas menyatakan bahwa tidak benar seorang imam menanggung dosa makmumnya.  Dalam sebuah kajian yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa setiap individu bertanggung jawab atas dosa masing-masing. “Masa dosa makmum ditanggung imam, gak ada yang jadi imam nanti,” ujarnya dengan nada canda namun penuh makna.

BACA JUGA:JUT Program Swakelola Kelompok Tani di Mukomuko Rampung

BACA JUGA:Pemerintah Mukomuko Tepati Janji Bayar Penuh Tunjangan ASN Fungsional

Pernyataan Buya Yahya ini tentu saja melegakan bagi para imam yang mungkin merasa terbebani dengan anggapan bahwa mereka harus menanggung dosa makmumnya.  Beliau menegaskan bahwa tanggung jawab seorang imam adalah  memimpin sholat dengan baik dan benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW.  Selebihnya,  urusan dosa  dan pahala menjadi tanggung jawab masing-masing individu di hadapan Allah SWT.

“Jika makmum punya dosa, maka urusannya ia dengan Allah SWT. Tak ada kaitannya dengan imam yang menanggung dosa dia, terutama ketika sedang sholat berjamaah,” jelas Buya Yahya.  Ia pun mengimbau agar umat Muslim tidak perlu khawatir berlebihan mengenai hal ini dan fokus pada peningkatan kualitas ibadah masing-masing.

BACA JUGA:Tim Sukses Tak Pede Kampanye, Kata Warga 'Milih Anggota BPD Saja Ada Amplopnya'

BACA JUGA:Jangan Salah, Ini Cara Membuat Akun Pendaftaran Tes PPPK

Lantas,  dari mana munculnya anggapan bahwa imam menanggung dosa makmum? Buya Yahya menduga bahwa kesalahpahaman ini mungkin timbul dari hadits yang menyebutkan bahwa imam adalah penanggung jawab makmumnya.  Namun,  tanggung jawab yang dimaksud dalam hadits tersebut  lebih kepada  kewajiban imam untuk membimbing dan mengarahkan makmumnya agar sholatnya sah dan sesuai syariat.

“Tanggung jawab imam  adalah memastikan  sholat berjamaah berjalan dengan baik,  membaca surat dengan benar,  dan  melaksanakan  gerakan sholat dengan  sempurna.  Bukan berarti  ia harus menanggung  dosa  pribadi  makmumnya,”  tegas Buya Yahya.

Penjelasan Buya Yahya ini diharapkan dapat meluruskan kesalahpahaman yang beredar di masyarakat.  Dengan pemahaman yang benar,  umat Muslim dapat menjalankan ibadah sholat berjamaah dengan tenang dan khusyuk,  tanpa dibebani  oleh  anggapan  yang  tidak  berdasar.

BACA JUGA:Optimis Nomor 03 Sapuan – Wasri Menang, Warga Antusias Bantu Pasang Baliho Coblos Jilbabnya

BACA JUGA:5 Rutinitas Pagi yang Ampuh Meningkatkan Produktivitas Awal Harimu

Video kajian Buya Yahya tentang  “Benarkah Imam Menanggung Dosa Makmum?”  ini telah ditonton  oleh  ribuan  orang  dan  mendapat  respon  positif  dari  warganet.  Banyak  yang  merasa  terbantu  dengan  penjelasan  yang  jelas  dan  mudah  dipahami  tersebut.

Sumber: