Apa Itu Istilah ‘Fufufu’ yang Tengah Ramai di Media Sosial?
Apa Itu Istilah ‘Fufufu’ yang Tengah Ramai di Media Sosial?--Sumber Foto : Shutterstock
RMONLINE.ID - Istilah "fufufu" belakangan ini menjadi tren di media sosial, terutama di kalangan pengguna yang mengikuti perkembangan budaya pop Jepang, seperti anime dan manga.
Istilah ini sebenarnya berasal dari ekspresi tawa yang sering digunakan oleh karakter-karakter dalam anime atau manga, namun dengan nuansa yang berbeda dari tawa yang lebih umum seperti "haha" atau "hehe".
Tawa "fufufu" cenderung lebih halus, pelan, dan sering kali diiringi oleh senyuman samar. Jenis tawa ini menciptakan kesan misterius dan kadang-kadang licik, yang sering diasosiasikan dengan karakter antagonis atau karakter yang sedang menyembunyikan sesuatu.
BACA JUGA:6 Jurusan S1 yang Bisa Cepat Dapat Kerja Setelah Lulus Dibanding Lainnya
BACA JUGA:Ingin Berlibur ke AS? Simak Harga Tiket Pesawat Komersial dari Indonesia ke Amerika Terbaru
Secara lebih mendetail, tawa "fufufu" biasanya digunakan untuk mengekspresikan rasa senang yang tersembunyi, atau ketika seseorang ingin menunjukkan bahwa mereka sedang merencanakan sesuatu yang tidak diketahui orang lain.
Hal ini berbeda dari tawa lepas "haha", yang terdengar lebih ceria dan terbuka. Dalam anime atau manga, "fufufu" sering kali digunakan oleh karakter antagonis, atau mereka yang berperan sebagai orang yang licik dan punya maksud tersembunyi.
Namun, penggunaan "fufufu" tidak selalu bersifat negatif. Tawa ini juga bisa digunakan oleh karakter yang memiliki sifat ramah atau lembut, bahkan oleh karakter yang terkesan anggun dan berperilaku sopan.
Contohnya, karakter perempuan dalam anime yang anggun sering kali menggunakan "fufufu" untuk memberikan kesan manis namun sedikit misterius. Tawa ini seperti menahan kebahagiaan atau sesuatu yang tidak sepenuhnya ingin diungkapkan kepada orang lain.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Membuat Seblak Mie: Dari Persiapan Bahan hingga Tips Penyajian
BACA JUGA:4 Zodiak yang Memliki Aura Orang Berkelas dan Elegan
Di luar konteks fiksi, "fufufu" mulai merambah dunia nyata, terutama dalam platform media sosial. Banyak pengguna media sosial mulai menggunakan istilah ini dalam komunikasi sehari-hari mereka, terutama dalam percakapan yang bertujuan untuk menyampaikan perasaan senang dengan cara yang lebih halus atau untuk menambahkan kesan menggoda secara halus.
Penggunaan "fufufu" juga dapat digunakan dalam konteks meledek secara tidak langsung, di mana seseorang tertawa dengan sedikit licik, namun dalam cara yang tetap sopan.
Fenomena ini memperlihatkan bagaimana budaya pop Jepang, melalui anime dan manga, telah memengaruhi cara orang berkomunikasi di seluruh dunia. Tawa "fufufu" menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan perasaan dengan lebih kreatif dan penuh nuansa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: