Tahukah Kalian, Jika Air Mandi Bisa Mencerahkan Kulit! Ini Alasannya

RMONLINE.ID - Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa kegiatan mandi sehari-hari memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan dan kecerahan kulit. 

Air yang kita gunakan untuk mandi ternyata memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan dan kualitas kulit kita. 

Mari kita telusuri mengapa air mandi bisa berpengaruh terhadap kecerahan kulit dan apa saja faktor-faktor yang perlu diperhatikan.

Pertama-tama, kualitas air mandi sangat menentukan. Air yang mengandung terlalu banyak mineral, seperti kalsium dan magnesium (dikenal sebagai air sadah), dapat membuat kulit menjadi kering dan kusam. 

BACA JUGA:Kok Bisa Anak Membenci Ibu Kandungnya? 5 Penjelasan Psikolog yang Mengungkap Alasannya

BACA JUGA:Kelezatan Pom Pom Kuliner Khas Kepulauan Aru, Begini Cara Membuatnya

Hal ini terjadi karena mineral-mineral tersebut dapat meninggalkan residu pada permukaan kulit, yang menghambat proses alami pelembaban kulit. Akibatnya, kulit menjadi kurang cerah dan terlihat lebih tua.

Selain itu, pH air juga berperan penting. Kulit manusia secara alami memiliki pH yang sedikit asam, berkisar antara 4,5 hingga 6,5. Air dengan pH yang terlalu tinggi (basa) dapat mengganggu lapisan pelindung alami kulit, yang dikenal sebagai mantel asam. 

Ketika mantel asam ini terganggu, kulit menjadi lebih rentan terhadap kekeringan, iritasi, dan bahkan infeksi, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kecerahan kulit.

Suhu air juga merupakan faktor krusial. Mandi dengan air yang terlalu panas dapat menghilangkan minyak alami kulit, menyebabkan kekeringan dan iritasi. 

BACA JUGA:Ahli Sebut Memelihara Kucing Ternyata dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

BACA JUGA:6 Barang yang Tidak boleh Dibawa ke Singapura, Periksa Sebelum Liburan

Di sisi lain, air dingin dapat membantu menutup pori-pori dan meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat memberikan efek segar dan cerah pada kulit.

Kandungan klorin dalam air juga patut diperhatikan. Meskipun klorin penting untuk membunuh bakteri berbahaya dalam air, kadar yang berlebihan dapat mengiritasi kulit dan mata, serta menghilangkan minyak alami kulit. Hal ini dapat mengakibatkan kulit menjadi kering dan kehilangan kecerahannya.

Sumber: