Terapin Ini Bagi Kalian yang Punya Jiwa Sensitif! Begini Cara Mencegah Nangis di Kantor Saat Dimarahin Atasan
Terapin Ini Bagi Kalian yang Punya Jiwa Sensitif! Begini Cara Mencegah Nangis di Kantor Saat Dimarahin Atasan --Sumber Foto : Pexels
Tunjukkan bahwa Anda menghargai masukan yang diberikan dan bersedia untuk memperbaiki diri.
Gunakan frasa seperti "Saya mengerti," atau "Terima kasih atas masukannya," untuk menunjukkan bahwa Anda terbuka terhadap kritik konstruktif.
Ingatlah bahwa kritik seringkali bertujuan untuk membantu Anda berkembang dalam karir, bukan untuk menjatuhkan Anda.
3. Fokus pada Tujuan
Saat menerima teguran, cobalah untuk tetap fokus pada tujuan utama dari pekerjaan Anda. Ingatlah mengapa Anda berada di posisi tersebut dan apa yang ingin Anda capai dalam karir Anda.
Pandanglah situasi ini sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai ancaman atau kegagalan.
Ajukan pertanyaan yang konstruktif untuk memahami lebih baik apa yang diharapkan dari Anda.
Misalnya, "Bagaimana menurut Anda saya bisa meningkatkan kinerja saya dalam hal ini?" atau "Apakah ada sumber daya atau pelatihan yang bisa membantu saya memperbaiki hal ini?"
4. Jangan Terlalu Menyalahkan Diri
Meskipun penting untuk bertanggung jawab atas kesalahan Anda, hindari sikap terlalu keras pada diri sendiri. Ingatlah bahwa setiap orang pernah membuat kesalahan dan menerima kritik.
Teguran dari atasan bukan berarti Anda adalah karyawan yang buruk atau tidak kompeten.
Setelah menerima teguran, luangkan waktu untuk merefleksikan apa yang bisa Anda pelajari dari situasi tersebut.
Buatlah rencana konkret tentang bagaimana Anda akan memperbaiki diri, tetapi jangan lupa untuk menghargai juga hal-hal yang sudah Anda lakukan dengan baik.
5. Gunakan Bahasa Tubuh yang Positif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: