Bahaya Banget! Inilah Dampak Menghangatkan Makanan Bersantan Terlalu Banyak

RMONLINE.ID - Makanan bersantan, dengan cita rasa gurih dan kreamnya yang khas, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner di berbagai belahan dunia, terutama di Asia Tenggara. 

Dari rendang yang lezat hingga opor ayam yang menggugah selera, hidangan bersantan selalu berhasil memanjakan lidah. 

Makanan bersantan umumnya dibuat dalam jumlah besar dan dimaksudkan untuk dikonsumsi selama beberapa hari. 

Alasan praktis seperti menghemat waktu memasak dan efisiensi bahan makanan sering menjadi pembenaran. 

BACA JUGA:Bulat-bulat yang Lezat! Begini Resep dan Cara Membuat Laddu Khas India

BACA JUGA:Mudah dan Praktis, Begini Cara Membuat Halwa Makanan Khas Timur Tengah di Rumah

Selain itu, banyak orang percaya bahwa makanan bersantan justru menjadi lebih enak setelah dipanaskan kembali, karena bumbu-bumbunya semakin meresap.

Namun, di balik kenikmatan dan kepraktisan tersebut, tersembunyi beberapa risiko kesehatan yang perlu kita waspadai.

Meningkatkan Pertumbuhan Bakteri

Santan, dengan kandungan lemak dan proteinnya yang tinggi, merupakan media yang sangat baik untuk pertumbuhan bakteri. 

Setiap kali makanan bersantan didinginkan dan dipanaskan kembali, kita memberikan kesempatan bagi bakteri untuk berkembang biak. 

Meskipun pemanasan dapat membunuh sebagian bakteri, beberapa jenis bakteri mampu bertahan dan bahkan berkembang lebih cepat saat makanan didinginkan kembali.

Bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Bacillus cereus, yang sering ditemukan dalam makanan bersantan yang tidak ditangani dengan benar, dapat menyebabkan keracunan makanan.

Gejala yang mungkin timbul termasuk mual, muntah, diare, dan dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan dehidrasi berat.

Sumber: