Tidak Hanya Menyebabkan Halusinasi, Inilah Bahaya Mengonsumsi Buah Kecubung Terhadap Kesehatan

Efek pengeringan ini juga dapat memperburuk kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, terutama pada orang dengan masalah jantung atau ginjal.

Di Juluki "The Devil's Breath"

Kecubung, terutama senyawa scopolamine yang terkandung di dalamnya, telah mendapatkan julukan mengerikan "The Devil's Breath" atau "Nafas Setan". Julukan ini bukan tanpa alasan dan mencerminkan sifat berbahaya dan tidak terduga dari tanaman ini.

BACA JUGA:Kamu Harus Tahu! Inilah Tanda Bahwa Mantan/Seseorang Belum Bisa Melupakan Kamu Karena Masih Cinta

BACA JUGA:Tak Hanya Lezat, Yuk Kenali Berbagai Manfaat Cumi-cumi Bagi Kesehatan

Julukan ini menekankan pentingnya kesadaran publik tentang bahaya kecubung dan perlunya kewaspadaan terhadap potensi penyalahgunaannya.

Mengakibatkan Gangguan Otak

Efek kecubung pada sistem saraf adalah salah satu aspek paling berbahaya dari tanaman ini. 

Alkaloid dalam kecubung bekerja dengan mengganggu fungsi normal neurotransmitter di otak dan sistem saraf, menyebabkan berbagai efek neurologis yang serius.

Gangguan Kognitif: Kecubung dapat menyebabkan kebingungan parah, disorientasi, dan kesulitan berpikir jernih. 

Pengguna mungkin mengalami kesulitan dalam pemecahan masalah sederhana atau mengingat informasi penting.

Buah kecubung, meskipun mungkin terlihat tidak berbahaya atau bahkan menarik bagi beberapa orang karena efek psikotropiknya, sebenarnya menyimpan bahaya serius yang tidak boleh diremehkan. 

Penting bagi masyarakat untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang bahaya kecubung dan untuk mengedukasi orang lain, terutama anak muda yang mungkin tergoda untuk bereksperimen dengan tanaman ini. 

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan gejala keracunan kecubung, segera cari bantuan medis. Ingatlah bahwa tidak ada dosis "aman" untuk konsumsi rekreasional kecubung, dan risikonya selalu jauh melebihi potensi "manfaat" apapun.

Dengan meningkatkan kesadaran tentang bahaya kecubung, kita dapat membantu mencegah tragedi yang tidak perlu dan melindungi kesehatan serta keselamatan masyarakat.*

Sumber: