Inilah Hal-hal yang Meningkatkan Resiko Penyakit Autoimun, Perlu Waspada

Infeksi ini dapat memicu reaksi autoimun pada sistem kekebalan tubuh, yang pada gilirannya dapat memicu perkembangan penyakit autoimun.

Paparan Bahan Kimia

Paparan terhadap bahan kimia berbahaya, seperti asbes, merkuri, dioksin, atau pestisida, juga dapat meningkatkan risiko penyakit autoimun. 

Bahan-bahan ini dapat memicu reaksi peradangan dalam tubuh dan merusak sel-sel sehat, yang pada akhirnya dapat memicu sistem kekebalan untuk menyerang sel-sel tubuh sendiri.

Kebiasaan Merokok

Merokok telah lama diketahui sebagai faktor risiko untuk berbagai penyakit, termasuk penyakit autoimun. 

Asap rokok mengandung ribuan senyawa kimia berbahaya yang dapat merusak sel-sel dan memicu reaksi peradangan dalam tubuh. 

Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko infeksi yang dapat memicu reaksi autoimun.

Obesitas

Memiliki berat badan berlebih atau obesitas juga dapat meningkatkan risiko penyakit autoimun. 

Jaringan lemak yang berlebihan dapat memicu peradangan kronis dalam tubuh dan meningkatkan risiko resistensi insulin, yang keduanya dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit autoimun.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang dengan faktor risiko ini akan mengembangkan penyakit autoimun. 

Namun, dengan memahami faktor-faktor ini, kita dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk mengurangi risiko.

Meskipun sebagian faktor risiko penyakit autoimun tidak dapat dikendalikan, seperti faktor genetik dan riwayat keluarga, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko secara keseluruhan. Menerapkan gaya hidup sehat merupakan salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari penyakit autoimun. Semoga bermanfaat.*

Sumber: