Semua Komoditas Pasar Murah TPID Mukomuko Bersama BI Ludes, Termasuk 1,2 Ton Minyak Kita

Semua Komoditas Pasar Murah TPID Mukomuko Bersama BI Ludes, Termasuk 1,2 Ton Minyak Kita

1,2 Ton Minyak Kita Laris Manis, Komoditas Pasar Murah TPID Mukomuko Bersama Bank Indonesia Ludes-Ibnu Rusdi-

MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Sebanyak 1,2 ton minyak kita beserta 4 komoditas barang kebutuhan lain yang didagangkan dalam giat pasar murah kerja sama Bank Indonesia (BI) dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mukomuko, ludes terjual.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Hutri Wahyudi, SE menyampaikan, pasar murah giat TPID berlangsung sejak Minggu 9 Juni hingga Kamis, 13 Juni 2024 kemarin. Kegiatan ini dilaksanakan di 5 lokasi, 3 di Kecamatan Ipuh, 1 di Kecamatan Air Manjuto dan 1 di Kecamatan Kota Mukomuko. 

BACA JUGA:Hadirkan Band Gigi, Peluncuran Maskot Pilkada Oleh KPU Dianggap Pemborosan

Dalam pelaksanaan kegiatan, semua komoditas barang kebutuhan yang tersedia dalam giat pasar murah TPID laku terjual. 

Dikatakan Hutri Wahyudi, dalam giat pasar murah untuk pengendalian inflasi jelang Hari Raya Idul Adha tahun 2024 ini. Pihak penyelenggara, dalam hal ini TPID bekerja sama dengan BI menyediakan 5 macam komoditas barang kebutuhan masyarakat.    

‘’Dari 5 komoditas barang yang dijual di pasar murah, jumlah barang yang paling banyak jenis minyak goreng, merek kemasan minyak kita,’’ kata Hutri Wahyudi di Mukomuko.

BACA JUGA:Hadirkan Band Gigi, Peluncuran Maskot Pilkada Oleh KPU Dianggap Pemborosan

Pasar murah TPID bekerja sama dengan Bank Indonesia diselenggarakan di 5 lokasi, dalam kurun waktu 5 hari kerja. 

Dikatakan Hutri Wahyudi, total komoditas barang yang disediakan. Untuk minyak kita sebanyak 1,2 ton. Kemudian, 6 ton beras SPHP, 600 kilogram gula pasir, telur 370 karpet dan bawang merah 500 kilogram. 

Untuk komoditas jenis minyak goreng, minyak kita dan beras SPHP diperoleh dari kerja sama dengan distributor barang mitra Bulog di daerah. Kemudian, telur ayam dipasok oleh distributor telur. Khusus untuk komoditas bawang merah, pasok oleh pihak Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Dihadapan Ribuan Warga, KPU Luncurkan Maskot Pilbup 2024 Bernama Mamulih, Ini Singkatannya

‘’Bank BI turut bantu komoditas bawang merah dengan total 500 kilogram. Bawang merah ini diperoleh dari kelompok tani binaan Bank BI dari wilayah Kabupaten Kepahiang,’’ jelas Hutri Wahyudi. 

Giat pasar murah untuk pengendalian inflasi ini sangat membantu masyarakat. Hanya saja, dalam giat ini banyak masyarakat yang bertanya terkait persediaan cabai merah. 

‘’Memang untuk cabai, banyak masyarakat yang bertanya-tanya, kenapa tidak disediakan. Ini dibutuhkan masyarakat. Tentu ini menjadi bagian dari evaluasi kami ke depan,’’ paparnya. 

Ia pun mengatakan, untuk pelaksanaan pasar murah di masa mendatang perlu diupayakan penambahan titik kegiatan dan penambahan jenis komoditas yang didagangkan. 

‘’Dari hasil evaluasi kami, memang perlu adanya penamabahan titik kegiatan dan penambahan jenis komoditas barang,’’ demikian Hutri Wahyudi. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: