Begini Tradisi Rukyatul Hilal NU dalam Penentuan Idul Adha

Begini Tradisi Rukyatul Hilal NU dalam Penentuan Idul Adha

Begini Tradisi Rukyatul Hilal NU dalam Penentuan Idul Adha-Ilustrasi-Berbagai Sumber

RMONLINE.ID - Penentuan tanggal Idul Adha di Indonesia merupakan manifestasi dari penggabungan antara ilmu falak dan tradisi yang telah berlangsung lama. 

Proses ini, yang dikenal sebagai rukyatul hilal, adalah sebuah metode yang mengandalkan pengamatan langsung terhadap bulan sabit yang baru muncul di ufuk barat setelah terbenam matahari. 

Tradisi ini tidak hanya digunakan untuk menentukan awal bulan Syawal, tetapi juga sangat krusial dalam menetapkan awal bulan Zulhijah, bulan yang di dalamnya terdapat Hari Raya Kurban.

BACA JUGA:Bos Media Besar di Bengkulu Banting Stir ke Politik, Siap Nyalon Gubernur

BACA JUGA:Jalan Lembah Anai Dari Padang ke Bukittinggi Masih Diperbaiki, Nekad Lewat Ditilang

Dalam konteks Indonesia, penentuan Idul Adha melibatkan berbagai lembaga dan organisasi Islam, termasuk Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, yang masing-masing memiliki metode hisab dan rukyatul hilal. 

NU, sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, menekankan pentingnya rukyatul hilal sebagai ibadah yang bersifat fardhu kifayah, yang berarti menjadi kewajiban kolektif umat Islam. NU juga mengadakan hisab sebagai metode prediktif, namun keputusan akhir tetap berdasarkan hasil rukyat.

Pada tahun 2024, Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan akan menggelar pemantauan hilal di 99 titik di seluruh Indonesia pada tanggal 18 Juni. Pemantauan ini akan menjadi salah satu rujukan dalam penetapan waktu Idul Adha 1445 H. 

Sidang isbat yang diadakan oleh Kemenag akan memutuskan tanggal resmi Idul Adha berdasarkan hasil rukyatul hilal. Sidang isbat ini merupakan forum yang melibatkan para ahli falak, ulama, dan perwakilan dari berbagai organisasi Islam.

Perbedaan pendapat dalam penentuan tanggal Idul Adha sering kali terjadi antara Muhammadiyah dan NU. 

BACA JUGA:Ular Raksasa Penghuni Semak Belukar Kota Mukomuko Diburu Pakai Alat Berat

BACA JUGA:Cobain Sate Kakul yang Nikmat dengan Bumbu Khas Bali, Begini Resep dan Cara Membuatnya

Muhammadiyah cenderung menetapkan tanggal berdasarkan hisab mereka sendiri, yang pada tahun 2024 menetapkan Idul Adha jatuh pada tanggal 17 Juni. 

Sementara itu, NU dan pemerintah menunggu hasil sidang isbat pasca rukyatul hilal untuk menentukan tanggal yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: