Jalan Lembah Anai Dari Padang ke Bukittinggi Masih Diperbaiki, Nekad Lewat Ditilang

Jalan Lembah Anai Dari Padang ke Bukittinggi Masih Diperbaiki, Nekad Lewat Ditilang

Jalan Lembah Anai Dari Padang ke Bukittinggi Masih Diperbaiki, Nekad Lewat Ditilang-Istimewa-Berbagai Sumber

RMONLINE.ID - Seperti diketahui, dampak dari banjir bandang besar yang menewaskan puluhan orang beberapa waktu lalu, jalan Padang - Bukittinggi yang melintasi lembah anai putus atau rusak parah.

Saat ini, pemerintah tengah melakukan pembenahan jalan, kepada pengendara diingatkan untuk tidak dulu melintas.

Bagi pengendara yang nekad atau membandel dengan tetap lewat lembah anai, siap-siap akan ditilang oleh pihak kepolisian dan dipaksa putar balik.

BACA JUGA:Ular Raksasa Penghuni Semak Belukar Kota Mukomuko Diburu Pakai Alat Berat

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Raih Penghargaan Provinsi, Sebagai Kabupaten Penanganan Stunting Terbaik

Dilansir dari humaspolresbukittinggi.com, Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, S.Ik menjelaskan jalan ini masih berbahaya untuk dilewati.

"Kita akan menjerat masyarakat yang bandel karena melewati jalur Lembag Anai yang menghubungkan Padang-Bukittinggi dengan menilang mereka," kata Dwi Nur Setiawan, Senin, 27 mei 2024.

Ia menegaskan, jalur tersebut masih dalam masa perbaikan pasca bencana banjir bandang yang terjadi beberapa hari lalu, sehingga pengendara dilarang melintasinya.

"Dasar menindaknya Undang-undang Lalu lintas, sebab jalur tersebut tidak boleh ditempuh (verboden) selama dalam masa perbaikan," ujarnya.

BACA JUGA:Perwira dan Bintara Polres Mukomuko Diperiksa

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Bangun Perpustakaan Representatif Sebagai Fasilitas Layanan Baca Masyarakat

Selaku Dirlantas Polda Sumbar, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan Padang-Bukittinggi ataupun sebaliknya, tidak menggunakan jalur tersebut.

"Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk menggunakan jalur yang dianjurkan seperti Malalak dan Sitinjau Lauik," ujarnya.

Dirinya mengakhiri, apabila masyarakat pengguna kendaraan bermotor masih memaksa menempuh jalur tersebut, akan mengganggu proses pengerjaan perbaikan jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: