Seluruh Camat dan Kades Diminta Basmi Sarang Nyamuk di Wilayahnya, Polri Siap Bantu

Seluruh Camat dan Kades Diminta Basmi Sarang Nyamuk di Wilayahnya, Polri Siap Bantu

Seluruh Camat dan Kades Diminta Basmi Sarang Nyamuk di Wilayahnya, Polri Siap Bantu-Istimewa-Rakyatbengkulu.bacakoran.co

RADARMUKOMUKO.COM - Merebaknya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Mukomuko membuat pemerintah kelimpungan untuk mengatasinya.

Bagaimana tidak, sejak januari hingga sekarang tak kurang dari 242 kasus DBD yang terdata oleh Paskes yang ada di Mukomuko.

Kemarin, pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyurati seluruh camat dan kepala desa. 

Masing-masing camat dan akdes diminta menggerakkan masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) DBD. 

Sekretaris Dinkes Kabupaten Mukomuko, Jajat Sudrajat, SKM mengarakan, untuk membasmi sarang nyamuk butuh keterlibatan semua pihak, terutama pemerintah dan masyarakat di masing-masing wilayah.

BACA JUGA:Dinas Perikanan Sosialisasi Kesempatan Kuliah bagi Anak Pelaku Utama Perikanan dengan Biaya Subsidi Pemerintah

BACA JUGA:Pemerintah Bantu Proses Pengurusan Asuransi Nelayan Korban Perahu Karam di Mukomuko

Maka pihaknya sudah layangkan surat kepada seluruh Camat dan Kades agar segera menggerakkan masyarakat PSN demen berdarah.

"Jumlah kasus DBD di daerah kita ini sudah sangat mengkhawatirkan sekali, maka perlu perhatian kita semua," kata Jajat Sudrajat.

Lanjutnya, pemerintah menyadari mengatasi demam berdarah tidak bisa hanya dilakukan oleh dinas kesehatan saja. 

Semua pihak harus terlibat, termasuk masyarakat. Bahkan, kata Jajat, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polres Mukomuko dan Kodim 0428/Mukomuko agar dapat menggerakkan seluruh personilnya melaksanakan gotong royong membantu masyarakat melaksanakan PSN demam berdarah. 

"Kapolres juga sudah merespon dengan baik, mereka siap bergerak membantu melaksanakan PSN demam berdarah di wilayah ini," tutur Jajat.

Kasus DBD di bulan Januari tercatat ada 54 kasus, Februari 100 kasus dan Maret 73 kasus. Sedangkan kasus DBD di bulan April minggu ketiga sebanyak 15 kasus. 

Total kita sebelumnya ada 227 kasus DBD dari Januari hingga Maret, dan di bulan April sudah ada 15 kasus yang tercatat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: