Aplikasi Pengganti WhatsApp Viral, Pengguna Buru-buru Buat Beralih

Aplikasi Pengganti WhatsApp Viral, Pengguna Buru-buru Buat Beralih

Aplikasi Pengganti WhatsApp Viral, Pengguna Buru-buru Buat Beralih-Ilustrasi -Berbagai Sumber

RADARMUKOMUKO.COMAplikasi pesan singkat seperti WhatsApp saat ini mejadi Aplikasi terfavorit dengan jumlah pengguna terbanyak.

Namun, tampaknya terdapat aplikasi serupa yang siap menjadi pesaing dari WhatsApp yaitu Telegram.

Aplikasi tersebut digadang-gadang bakal mencatat milestone baru dalam waktu dekat ini.

Untuk perbandingan, WhatsApp memiliki lebih dari 2 mikiar pengguna aktif bulanan hingga akhir 2023 lalu.

Sekedar informasi, Telegram merupakan sebuah aplikasi yang berasal dari Dubai. Aplikasi ini didirikan oleh pengusaha asal Rusia, Pavel Durov.

BACA JUGA:Karakter Orang Pendiam, Bukan Tidak Memiliki Apa-Apa Untuk Dikatakan, Tapi Mencari Ini

BACA JUGA:Resep Sambal Pecel Lele Menggugah Selera, Bisa Dibuat Dirumah

Pada tahun 2014 lalu, Durov meninggalkan Rusia karena menolak tuntutan untuk memblokir suara komunitas oposisi di platform media sosial VK miliknya saat itu.

Kemudian dia memutuskan untuk menjual VK lalu mendirikan Telegram.

Untuk saat ini, Durov mengaku jika pengguna aktif telegram saat ini telah tembus hingga 1 miliar sejak 2024.

“Pengguna aktif bulanan kami akan tebus 1 miliar pada tahun ini. Telegram telah menyebar luas seperti kebakaran hutan,” kata Durov.

Lebih lanjut, Purov mengatakan dirinya telah menerima tekanan dari beberapa negara untuk membatasi pertukaran informasi tertentu.

Namun, ia menegaskan Telegram yang kini memiliki 900 juta pengguna aktif akan terus menjadi platform netral yang tak terlibat dalam konflik geopolitik. 

Hal ini juga yang menjadi daya tarik platform tersebut untuk digunakan lebih banyak orang di seluruh dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: