Inilah Mengapa Nabi Muhammad Memakan Buah Kurma Selalu Ganjil Saat Berbuka Puasa

Inilah Mengapa Nabi Muhammad Memakan Buah Kurma Selalu Ganjil Saat Berbuka Puasa

Inilah Mengapa Nabi Muhammad Memakan Buah Kurma Selalu Ganjil Saat Berbuka Puasa-Ilustrasi -Berbagai Sumber

"Buah kurma adalah sumber serat makanan yang baik dan kaya fenolat total dan antioksidan alami, seperti anthocyanin, asam ferulat, asam protocatechuic, dan asam caffeic. Keberadaan senyawa polifenol ini dapat membantu dalam pengobatan penyakit Alzheimer," jelas Musthafa.

Selain itu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rock W. menyimpulkan bahwa kurma memiliki efek menguntungkan pada asam lemak jenuh dan stres oksidatif.

Hal ini sering dikaitkan dengan masalah jantung dan berpotensi untuk mencegah atherogenesis yang mengarah ke penyakit kardiovaskular.

"Kurma kaya berbagai phytochemical yang juga membantu mencegah penyakit jantung. Selanjutnya, kurma juga merupakan sumber potasium yang kaya. Terbukti kurma dapat mengurangi risiko stroke dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan jantung," ujar Rock.

Dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan diatas dapat disimpulkan bahwa mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil membuat tubuh bisa mengubahnya menjadi karbohidrat.

Dengan demikian, energi dalam tubuh pun akan meningkat dan memulihkan stamina.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: