Ketupat, Makanan Khas Lebaran, Ini Makna dan Sejaranya

Ketupat, Makanan Khas Lebaran, Ini Makna dan Sejaranya

Ketupat, Makanan Khas Lebaran, Ini Makna dan Sejaranya-Ilustrasi -Berbagai Sumber

RADARMUKOMUKO.COM - Ketupat adalah makanan khas Asia Tenggara yang terbuat dari beras yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa. Ketupat biasanya disajikan bersama opor ayam, rendang, atau gulai kambing saat perayaan Idul Fitri.

Namun, tahukah Anda bahwa ketupat memiliki makna dan sejarah yang mendalam?

Makna Ketupat

Menurut beberapa sumber, ketupat berasal dari kata “kupat” yang memiliki arti ganda, yaitu ngaku lepat (mengakui kesalahan) dan laku papat (empat tindakan). Ngaku lepat menggambarkan sesama umat muslim harus lapang dalam mengakui kesalahan dan saling memaafkan. Sedangkan, laku papat menggambarkan empat tindakan, yaitu luberan (melimpah), leburan (melebur dosa), lebaran (pintu ampunan terbuka lebar), dan laburan (menyucikan diri).

BACA JUGA:Ikut Pilkada Dewan Harus Mundur, Caleg Terpilih Tidak Wajib

BACA JUGA:Waktu Sholat Kabupaten Mukomuko Beserta Niat dan Bacaannya, Hari Senin, 11 Maret 2024

Di sisi lain, isian beras pada ketupat memiliki lambang sebagai hawa nafsu. Sedangkan, janur sebagai kulit ketupat tersebut berasal dari kata jatining nur yang berarti cahaya sejati (hati nurani). Sehingga, ketupat memiliki melambangkan manusia yang menahan nafsu dengan mengikuti hati nuraninya.

Sejarah Ketupat

Dilansir dari berbagai sumber, ketupat sudah dikenal sejak era Kerajaan Demak, yaitu pada abad ke-15. Seorang ahli sejarah dari Belanda, Hermanus Johannes de Graaf, dalam bukunya yang berjudul Malay Annual, ketupat pertama kali muncul di daerah Jawa, tepatnya ketika kepemimpinan Kerajaan Demak.

Kemunculan ketupat tersebut merupakan bagian dari penyebaran agama Islam yang dibawa oleh Sunan Kalijaga. Ketupat digunakan untuk melakukan pendekatan dakwah dalam sistem budaya.

Karena, ketupat dipercaya dapat menjadi alat yang lebih familiar bagi masyarakat Jawa yang kental pada saat itu. Hingga akhirnya, ketika agama Islam mulai diterima secara luas, ketupat akhirnya melekat sebagai hidangan yang khas saat perayaan Islam, seperti Idul Fitri.

Jenis dan Cara Membuat Ketupat

Terdapat beberapa macam jenis ketupat sesuai bentuk, bahan baku, dan jenis pembungkusnya. Berikut lima jenis ketupat dari berbagai daerah di Indonesia:

- Ketupat Pulut: Ketupat pulut merupakan ketupat yang terbuat dari beras ketan. Ketupat ini merupakan hidangan yang berasal dari Medan, biasanya dimakan dengan lauk rendang atau gulai kambing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: