Alasan Mengapa Makin Banyak Orang yang Mulai Tertarik Belajar Filosofi Stoikisme

Padahal, kunci untuk mencapai kebahagiaan, kekuatan diri, dan kebijaksanaan sebenarnya terletak pada kemampuan kita untuk memusatkan perhatian pada hal-hal yang berada di dalam kendali kita, bukannya terjebak dalam kecemasan terhadap hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan.

BACA JUGA:Mengangkat Kisah Dari Christian Dior & Coco Chanel, Inilah film THE NEW LOOK

BACA JUGA:Mulai Tayang di Malaysia dan Brunei, Film AGAK LAEN Memperoleh Respon Positif dari Penonton

Dalam pandangan stoikisme, pentingnya fokus pada apa yang dapat kita kontrol adalah fondasi dari kebijaksanaan dan ketenangan batin. 

Pasalnya, meskipun kita tidak dapat mengendalikan peristiwa eksternal atau menghindari ketidakpastian, kita memiliki kendali penuh atas bagaimana kita meresponsnya.

Dalam dunia yang penuh dengan tekanan dan tuntutan, banyak orang mencari cara untuk mengatasi stres dan kecemasan yang mereka alami. 

Filosofi Stoicisme menawarkan pandangan yang kuat tentang bagaimana kita harus merespons terhadap situasi yang sulit dalam hidup. 

Dengan fokus pada hal-hal yang dapat dikendalikan dan penerimaan terhadap hal-hal yang tidak dapat dikendalikan, orang belajar untuk tidak terjebak dalam siklus kecemasan yang berlebihan.

Kemudian, Salah satu konsep utama dalam Stoicisme adalah konsep ketangguhan mental. Hal ini melibatkan kemampuan untuk tetap tenang dan terfokus di tengah-tengah cobaan dan kesulitan. 

Dengan belajar dan mempraktikkan prinsip-prinsip Stoicisme, seseorang dapat mengembangkan ketangguhan mental yang kuat, yang sangat bermanfaat dalam menghadapi tantangan dalam kehidupan.

Filosofi Stoicisme juga mengajarkan pentingnya menghargai kekuatan diri sendiri dan tidak tergantung pada eksternal untuk merasa bahagia atau puas. 

Ini membantu seseorang untuk memahami nilai sejati dari hal-hal yang dimiliki dan membebaskan diri dari keinginan yang tidak perlu. 

Dengan demikian, orang dapat merasa lebih puas dengan apa yang mereka miliki dan tidak terjebak dalam siklus keinginan yang tidak pernah puas.

Itulah sejumlah alasan mengapa Filosofi Stoikisme saat ini cukup banyak digemari oleh orang-orang.*

Sumber: