Diangkat Dari Kisah Nyata, Serial MONSTER: THE JEFFREY DAHMER STORY, Serial Biografi Seorang Pembunuh Berantai

Diangkat Dari Kisah Nyata, Serial MONSTER: THE JEFFREY DAHMER STORY, Serial Biografi Seorang Pembunuh Berantai

Diangkat Dari Kisah Nyata, Serial MONSTER: THE JEFFREY DAHMER STORY, Serial Biografi Seorang Pembunuh Berantai-Istimewa-Berbagai Sumber

Hal itu jadi hobi baru bagi Jeff yang ditentang oleh Ibunya, namun sang Ayah tidak peduli yang penting Jeff senang. 

Beranjak dewasa, orientasi Jeff terlihat. Ia merupakan seorang gay. Parahnya pasangan gay yang ia temui berakhir tewas dengan cara bedah lobotomi. Korban selanjutnya adalah anak lelaki 14 tahun ras Asia.

Hubungan antara Ayah dan Ibu Dahmer tidak berjalan baik bahkan sebelum Dahmer lahir yakni tahun 1959. 

Ibunya sering mengonsumsi obat-obatan yang sebenarnya bukan dosis yang disarankan. Ini membuat Ayah Dahmer marah sekali karena khawatir Dahmer saat lahir akan mengalami masalah kesehatan dan lainnya.

Tahun 1977 akhirnya Ayah dan Ibu Dahmer bercerai, membuat Dahmer semakin terpuruk. Sekolahnya mulai berantakan. 

Di rumah pun ia kini seorang diri. Merasa bebas, ia pun sempat mengundang seorang hitchhiker bernama Steven ke  rumah untuk have fun, namun perkelahian terjadi dan Steven tewas & mayatnya dihilangkan.

BACA JUGA:Sudah Dighosting Tapi Si Doi Balik Lagi? Bisa Jadi Ini Alasannya, Awas Jangan Baper

BACA JUGA:Gugatan Mantan Ketua KPU Bisa Batalkan Pemilu, Begini Alurnya Jika Lanjut

Cerita kembali maju ke masa sekarang dimana Dahmer ditangkap dan dimintai keterangan tentang perilaku kejinya. 

Dahmer dinyatakan mengidap Splanchnophilia, dimana ia tertarik dengan benda berkilau; dalam kasusnya adalah organ tubuh. Cerita lantas kembali mundur dimana Dahmer didepak dari A.D. & gagal dalam pekerjaannya.

Dia akhirnya tinggal bersama Neneknya, perilaku aneh Dahmer sudah terlihat namun Neneknya begitu sabar merawat cucunya itu. 

Satu kali ia pergi ke sebuah bar dan mulai bertemu pria gay yang ia ajak tidur, namun ia akhirnya di blacklist akibat perbuatannya pada salah satu tamu di penginapan. Ia akhirnya memburu pria gay lain dan mulai membunuh.

Hidup Dahmer tiba-tiba berubah jadi lebih baik, perilakunya seakan pudar saat bertemu dengan seorang pria gay lainnya bernama Tony Hughes.

 Tony berhasil menarik perhatian Dahmer meskipun ia adalah tunanetra. Keterbatasan dalam berbicara juga tidak menghambat komunikasinya dengan Dahmer.

Dahmer kini menjadi semangat karena ia telah menemukan seseorang yang bisa mengerti perasaan dan sayang padanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: