Seberapa Pengaruh Media Sosial Terhadap Anak dan Kalangan Remaja, Bernahkah Dampak Menyebabkan Stres

Seberapa Pengaruh Media Sosial Terhadap Anak dan Kalangan Remaja, Bernahkah Dampak Menyebabkan Stres

Seberapa Pengaruh Media Sosial Terhadap Anak dan Kalangan Remaja, Bernahkah Dampak Menyebabkan Stres-Ilustrasi-Berbagai Sumber

RADARMUKOMUKO.COM – Di era Society 5.0 seperti saat ini kehadiran media sosial merulakan hal yang tak pernah lepas dari kehidupan kita.

Berdasarkan hasil Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center, media sosial hampir tidak bisa dipisahkan dari kehidupan remaja dan anak-anak.

 Di satu sisi keberadaan media sosial dapat membantu remaja mengembangkan keterampilan komunikasi, berteman, mengejar bidang minat, dan berbagi pemikiran dan ide.

Namun di sisi yang lain, media sosial memiliki dampak negatif pada remaja termasuk risiko penyakit mental. 

BACA JUGA:ReShoes, Sepatu Daur Ulang dari Bahan Sisa Industri

BACA JUGA:Caleg PDIP juga Mantan Ketua KPU Melapor ke Bawaslu, Pemilu di MM Terancam Batal

Media sosial memang memiliki efek positif pada anak-anak dan remaja, baik dengan mengajarkan keterampilan sosial, memperkuat hubungan, maupun hanya bersenang-senang. Namun, penggunaan terus-menerus dari platform ini juga dapat memiliki dampak negatif, terutama pada kesehatan mental dan kesejahteraan pengguna muda.

Lalu, bagaimana penggunaan media sosial dapat meningkatkan risiko kesehatan mental remaja? 

National Institute of Mental Health melaporkan bahwa penggunaan media sosial dapat meningkatkan risiko gangguan mental pada remaja usia 18–25 tahun.

Faktanya, dalam media sosial remaja juga mengalami perlakuan buruk. Survei Pew Research Center tahun 2018 tentang remaja Amerika Serikat (AS), menunjukkan bahwa satu dari enam remaja telah mengalami setidaknya satu dari enam bentuk perilaku penganiayaan online mulai dari Panggilan nama, menyebarkan rumor palsu, menerima gambar eksplisit yang tidak diminta, serta mendaptkan  ancaman fisik .

Hal inilah yang membuat kondisi ini semakin buruk dimana ketika remaja menganggap hal-hal negatif yang terjadi di media sosial sebagai hal yang lumrah dan risiko dari bermain di media sosial. 

Apabila hal ini terus dibenarkan, maka dapat memicu masalah yang lebih serius lagi.

BACA JUGA:Hasil Pemilihan DPR RI, Adik Bupati Mukomuko Suara Terbanyak, Istri Gubernur Kalah

BACA JUGA:Rider Trail Asal Kerinci Jambi Sang Penakluk JAM#6 Mukomuko 2024, Berhadiah Mobil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: