Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat, AgenBRILink Ini Jadi Penyalur Kredit Ultra Mikro
Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat, AgenBRILink Ini Jadi Penyalur Kredit Ultra Mikro--
JAKARTA, RADARMUKOMUKO.COM – Tak hanya sekadar penopang ekonomi rakyat, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga menjadi salah satu pilar sosial masyarakat. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebagai bank yang fokus pada sektor ini, terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan secara berkelanjutan dan terstruktur, yakni melalui AgenBRILink yang melayani Program Mitra Ultra Mikro (UMi).
Sala satu AgenBRILink BRI membagikan pengalamannya, yakni Nila yang menceritakan bahwa sebelum menjadi AgenBRILink, ia lebih dulu menjadi nasabah BRI sejak tahun 2000-an. "Tahun 1995, setelah melahirkan anak pertama saya memutuskan keluar dari pekerjaan sebagai karyawan. Dengan modal Rp6 juta dari tabungannya, saya pun membuka usaha kelontong. Lalu saya mendapat informasi seputar KUR dan ditawarkan untuk menjadi AgenBRILink,” ujar Nila di Jakarta.
BACA JUGA:Menengok Klaster Usaha Binaan BRI, Manfaatkan Hama Eceng Gondok Jadi Anyaman Bernilai Tinggi
BACA JUGA:Program KPR Green Financing BRI Tawarkan Rumah Murah Sambil Jaga Kelestarian Lingkungan
Sambil menjalankan usaha warung kelontongnya dan menjadi AgenBRILink, ia bukan hanya membantu mendapatkan penghasilan dari sharing fee, melainkan juga ikut membantu masyarakat di sekitarnya dalam melakukan transaksi.
"Sampai sekarang, layanan yang paling banyak dibutuhkan adalah transfer pulsa, pembelian token listrik, transfer uang, dan pembayaran cicilan atau angsuran di BRI," kata Nila.
Menjadi AgenBRILink, kata Nila banyak berdampak baik terhadap usaha dan omsetnya. Nila menceritakan, nasabah AgenBRILink berganti-ganti karena kebutuhannya juga berbeda-beda.
"Semakin banyak transaksi di AgenBRILink, tentunya sharing fee yang didapatkan juga meningkat," katanya.
Jalani Peran Penyalur Pinjaman Ultra Mikro
Dengan memakai nama Toko Angga, usaha Nila yang dijalankan di Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan itu saat ini bukan hanya toko kelontong saja. "Saya juga membuka jasa laundry, dan membuka jasa pemesanan snack box," kata Nila.
BACA JUGA:Kembali Sentuh All Time High, Kapitalisasi Pasar BBRI Tembus Rp913 Triliun
Tak hanya itu, ternyata Nila juga mendapat kesempatan untuk menjadi penyalur pinjaman ultra mikro. Adapun untuk mencari nasabah UMi, ia lebih mengutamakan menyasar konsumen atau pelanggan di Toko Angga dan orang-orang di sekitarnya. Produk kredit yang ditawarkannya adalah Kece (kredit cepat).
"Untuk produk Kece, saya yang jalan untuk mencari nasabah, saya yang acc, saya yang foto mereka dengan usahanya. Jadi BRI menyerahkan kepercayaannya tersebut kepada saya sebagai Agen BRILink yang membantu menyalurkan UMi kece. Untuk pinjamannya sekitar Rp2 sampai dengan 5 juta dengan angsuran per minggu selama tiga bulan," kata Nila.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: