Kata Dokter Pencegahan Stunting Dengan Pemberian Asi yang Eklusif, Bagaimana Dengan Susu Tambahan?
Kata Dokter Pencegahan Stunting Dengan Pemberian Asi yang Eklusif, Bagaimana Dengan Susu Tambahan?-Ilustrasi-Berbagai Sumber
RADARMUKOMUKO.COM - Susu merupakan salah satu sumber kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak.
Namun, apakah susu tambahan yang sering dipasarkan sebagai pencegah stunting atau penambah tinggi badan benar-benar efektif?
Atau malah sebaliknya, tidak memiliki dampak apa pun bagi anak-anak yang tidak mengonsumsinya?
Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan fisik anak terhambat secara kronis, sehingga tinggi badan anak menjadi lebih pendek dari rata-rata yang diharapkan pada usia tertentu.
BACA JUGA:Hentikan Sekarang! Inilah Dampak Buruk dari Tidur dengan Lampu Menyala
BACA JUGA:Kandungan dan Manfaat Bayam Bagi Kesehatan Bayi, Salah Satunya Penting Untuk Mencegah Penyakit
Stunting dapat terjadi karena kekurangan nutrisi yang berlangsung pada periode awal pertumbuhan, yaitu selama masa kehamilan hingga dua tahun pertama kehidupan anak.
Menurut dokter spesialis anak, Dr. Dian Sulistya Ekaputri, Sp.A, stunting tidak hanya memengaruhi tinggi badan, tetapi juga dapat berdampak negatif pada perkembangan otak dan kesehatan anak secara keseluruhan.
Oleh karena itu, pencegahan stunting memerlukan pendekatan yang holistik, yang melibatkan pemberian gizi seimbang, ASI eksklusif, dan stimulasi psikososial.
Lantas, bagaimana peran susu tambahan dalam mencegah stunting?
Dr. Dian mengatakan bahwa susu tambahan memang dapat memberikan nutrisi tambahan untuk anak, namun tidak cukup untuk mencegah stunting.
“Meskipun susu tambahan dapat memberikan nutrisi tambahan, pencegahan stunting melibatkan pendekatan yang lebih holistik.
Susu tambahan sendiri tidak cukup untuk mencegah stunting,” ujarnya.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Makanan yang Baik Untuk Mata Lebih Sehat Mulai dari Sekarang, Apa Saja?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: