Mengungkap Siapakah Monster yang Sebenarnya Dalam Film ‘Monster’ Karya Hirokazu Kore-eda

Mengungkap Siapakah Monster yang Sebenarnya Dalam Film ‘Monster’ Karya Hirokazu Kore-eda

Mengungkap Siapakah Monster yang Sebenarnya Dalam Film ‘Monster’ Karya Hirokazu Kore-eda--

Dengan begitu, mereka tidak perlu lagi menanggung beban akibat perilaku orang dewasa yang kadang layaknya monster.

Bagaimana tidak tanda tanya sebagai orang dewasa yang mengaku lebih tua, lebih berpendidikan, serta lebih bijak justru sering tersandung masalah-masalah sehingga mereka bertingkah kekanak-kanakan dan kesulitan meregulasi emosi mereka.

Kata-kata menyakitkan, asumsi negatif, menghakimi orang, hingga nilai Pati tanpa mau mencermati suatu hal dari banyak sisi malah identik dengan orang dewasa.

Anak-anak diharapkan mempunyai tingkah laku yang baik yang diajarkan sedemikian rupa agar menjadi pribadi yang unggul tapi apa mungkin jika contohnya saja sudah kontradiktif.

Dari sinopsis serta pun sudut pandang awal, opini yang timbul pasti terbawa pada kasus perundungan.

BACA JUGA:BCL & Reza Rahadian Kembali Jadi Pasangan di Film Terbaru yang Berjudul Pasutri Gaje

Terlebih lagi kasus perundungan atau ijmie yang ada di Jepang ini terus meningkat.

Selain itu, sekolah dan guru juga dikenal pasif dalam menangani hal ini.

Hal tersebut disebabkan karena pengakuan terjadi tindak perundungan ini mengakibatkan menurunnya reputasi guru dan juga sekolah.

Karena itu umum bagi mereka untuk memilih diam dan pasif.

Hal tersebut sejalan dengan adegan Saori ketika berjumpa kepala sekolah Minato yang tampak sangat pasif.

Namun, perspektif dari Sang guru dan rekannya juga tidak salah.

Kondisi orang tua yang banyak menekan nyatanya menjadi beban tersendiri bagi para guru yang penghasilannya cukup rendah dengan jam kerja yang cukup padat.

Bahkan, dalam sebuah data di Jepang membuktikan bahwa sekitar 5000 guru banyak yang cuti sakit karena berkaitan dengan kesehatan mental.

BACA JUGA:Film Kesukaan Barack Obama, Sinopsis Film Monster, Kisah Anak Mengalami Kekerasan Karena Memiliki Perbedaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: