Pintu Irigasi DI Kiri Manjuto Dibuka, 714 Hektare Sawah Siap Turun Tanam
Pintu Irigasi DI Kiri Manjuto Dibuka, 714 Hektare Sawah Siap Turun Tanam--
RADARMUKOMUKO.COM - Bupati Mukomuko, H.Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA, CPI secara resmi membuka pintu air Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kiri.
Pembukaan ini berdasarkan hasil kesepakatan seluruh pihak bersama komisi irigasi (Komir) mengenai jadwal turun tanam. Dimana pada Musim Tanam (MT) 1, 714 Hektare (Ha) siap ditanami.
Pada kegiatan ini hadir kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Apriansyah,ST,MT dan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mukomuko, Gianto, SH. M.Si. Kemudian ketua Unit Pengelola Irigasi (UPI) DI Manjuto, Sumarlin,ST serta lainnya.
Bupati Mukomuko, Sapuan menyampaikan, dengan telah dibukanya pintu air irigasi DI Manjuto Kiri, maka petani sudah bisa memanfaatkan kembali air dari irigasi.
BACA JUGA:Tunjang Program TNI AD, Pemkab Mukomuko Berkomitmen Tingkatkan Akses Pembuangan Sampah ke TPA
Semoga hasil padi pada musim tanam kali ini nantinya dapat lebih maksimal. Sehingga para petani bisa lebih sejahtera. Disamping itu juga bentuk dukungan untuk pemerintah pusat dalam hal ketahanan pangan mandiri.
“Kita berharap petani bisa memanfaatkan air irigasi secara maksimal dan hasil panen wilayah DI Manjuto dapat terus meningkat,”ujar Bupati dikutib dari radarmukomuko.bacakoran.co.
Selain itu, Bupati juga berharap kedepannya kerjasama yang baik dari Kementerian PUPR melalui BWS Sumatera VII untuk irigasi supaya mempertahankan ketahanan pangan mandiri di Mukomuko.
Disamping itu juga bisa swasembada, sebab di Mukomuko sudah ada mesin penggilingan padi yang sangat besar. Maka kedepan diharapkan juga seluruh padi di kabupaten ini di oleh sendiri, sehingga yang keluar dari Mukomuko sudah berupa beras.
“Sekarang sudah ada mesin penggilingan padi yang sangat besar di kabupaten ini, maka diharapkan hasil padi seluruhnya bisa diolah sendiri dan ketika keluar sudah berupa beras,”tambahnya.
BACA JUGA:6 Warga Wonosobo Mukomuko Positif Deman Berdarah Dengue
Oleh sebab itu, Bupati berterimakasih kepada Kementerian PUPR melalui BWS Sumatera VII. Namun ia tetap meminta agar kedepannya saluran irigasi DI Manjuto terus ditingkatkan.
Sehingga debit air yang dialirkan bisa lebih maksimal. Sebab area potensial DI Manjuto sebenarnya sekitar 9000 hektar yang tergarap baru sekitar 50 persen.
Artinya masih sangat mungkin meningkatkan produksi pertanian di Mukomuko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: