Tanda Akhir Zaman yang Mengejutkan, Diangkatnya Al Qur'an Dari Muka Bumi

RADARMUKOMUKO.COM - Salah satu tanda akhir zaman yang sangat mengejutkan adalah diangkatnya Al Qur'an dari muka bumi. Apa maksudnya? Bagaimana penjelasan Islam tentang fenomena ini? Dan apa dampaknya bagi umat Islam?

Al Qur'an adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi seluruh manusia. Al Qur'an adalah mukjizat terbesar yang membuktikan kebenaran risalah Nabi Muhammad SAW. Al Qur'an adalah sumber hukum, ilmu, dan keajaiban yang tidak ada tandingannya.

Namun, di dunia ini, banyak orang yang tidak menghormati Al Qur'an. Mereka menganggap Al Qur'an sebagai sesuatu yang biasa, mudah, atau tidak relevan. Mereka lebih suka mengikuti hawa nafsu, emosi, atau kepentingan pribadi. Mereka juga mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif seperti nafsu syaitan (gairah syaitan), takut kepada Allah SWT (khawf Allah SWT), iri hati kepada sesama Muslim (dard syaitan), dll.

BACA JUGA:Belum Tahu! 5 Juni 1999 Hari Bersejarah bagi Mukomuko

Hal ini tentu saja sangat merugikan bagi umat Islam. Karena tanpa Al Qur'an, manusia akan menjadi sesat, bingung, dan celaka. Karena tanpa Al Qur'an, manusia akan menjadi lupa akan ajaran-ajaran Islam yang seharusnya menjadi pedoman hidup mereka. Karena tanpa Al Qur'an, manusia akan menjadi terputus dari rahmat dan hidayah Allah SWT.

Rasulullah SAW telah memberitahu kita bahwa salah satu tanda kiamat adalah diangkatnya Al Qur'an dari muka bumi. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Umamah Al Bahili, beliau bersabda:

يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يَبْقَى مِنَ الْقُرْآنِ حَرْفٌ وَلَا مِنَ الْإِسْلَامِ شَيْءٌ وَيَكُونُ الْمُصْحَفُ فِي بَيْتِ أَحَدٍ مِنْهُمْ فَيَصْبِحُ وَلَا يَجِدُ فِيهِ شَيْئًا

"Akan datang kepada manusia suatu zaman, tidak tersisa dari Al Qur'an satu huruf pun dan tidak tersisa dari Islam sesuatu pun. Dan akan ada mushaf di rumah salah seorang dari mereka, maka ia bangun pagi dan tidak mendapati di dalamnya sesuatu pun." (HR. Ibnu Majah)

BACA JUGA:Cepat, 148 Desa Sudah Tuntaskan Realisasi Dana Desa, 2024 Aggaran Bertambah

Hadis ini menunjukkan bahwa diangkatnya Al Qur'an akan terjadi secara tiba-tiba dan mengejutkan. Diangkatnya Al Qur'an akan meliputi segala bentuk penyimpanan, penyebaran, dan pengamalan Al Qur'an. Al Qur'an akan hilang dari mushaf, dari hafalan, dari lisan, dari hati, dan dari perbuatan manusia.

Para ulama pun berusaha menjelaskan fenomena diangkatnya Al Qur'an ini. Mereka menemukan bahwa faktor utama yang mempengaruhi diangkatnya Al Qur'an adalah perubahan sosial dan budaya. Ketika masyarakat menjadi lebih materialistik, hedonistik, dan individualistik, mereka cenderung mengabaikan nilai-nilai spiritual, moral, dan sosial. Ketika budaya menjadi lebih sekuler, liberal, dan pluralis, mereka cenderung menolak otoritas agama, tradisi, dan nasionalisme.

Dari penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa diangkatnya Al Qur'an adalah tanda akhir zaman yang mengejutkan. Namun, kita tidak boleh pasrah dan menganggap remeh fenomena ini. Kita harus berusaha untuk menjaga Al Qur'an dengan sebaik-baiknya, membaca Al Qur'an dengan sebenar-benarnya, memahami Al Qur'an dengan sejelas-jelasnya, dan mengamalkan Al Qur'an dengan seikhlas-ikhlasnya. Kita juga harus selalu ingat bahwa Al Qur'an adalah kalam Allah SWT, dan kita akan dimintai pertanggungjawaban atas Al Qur'an yang kita miliki.*

Sumber: