Belum Tahu! 5 Juni 1999 Hari Bersejarah bagi Mukomuko

‘’Kelima etnis ini terbukti keberadaannya sampai sekarang dan gelar adat mereka masih melekat hingga sekarang,’’ paparnya.  

BACA JUGA:Dugaan Korupsi RSUD Mukomuko Tahap Penghitungan Kerugian Negara

Dari bentuk corak rumah adat itu juga memiliki makna tersendiri. Dijelaskannya, bermotif mengikuti lima etnis ini yang bermakna sebagai berikut:

Tiang 20, ciri khas dari Sumatera Bagian Selatan, Jambi dan Kerinci.

Atap gonjong merupakan ciri khas minangkabau

Gajah menyusu, ciri khas dari Aceh. 

Pintu yang model sisir, itu ciri khas dari Gersik

Berenda angin sebelah, ciri khas dari Bugis. 

‘’Inilah bentuk Rumah Adat Mukomuko yang dibangun di kawasan Bundaran Mukomuko. Prosesi pembangunan rumah adat ini tuntas dan diresmikan pada  Oktober tahun 1999,’’ ujarnya. 

Seiring waktu, Rumah Adat Mukomuko yang diberi nama rumah adat Beni Alam di kawasan Bundaran Mukomuko mengalami kerusakan. Bangunannya termakan usia. Selang waktu adanya pembangunan program pemerintah, bangunan rumah adat tersebut dirobohkan tanpa dibangun kembali dengan bentuk serupa. 

‘’Jujur saja, rumah adat yang dibangun sekarang ini tidaklah serupa bentuknya dengan rumah adat sebelumnya. Kita tidak mempersoalkan rumah adat yang dibangun pemerintah saat ini, akan tetapi paparan ini sebatas mengenang sejarah pembentukan rumah adat Mukomuko,’’ demikian Amiruddin D. *

Sumber: