Mengenal Tradisi Barapen, Tradisi Bakar Batu yang Dilakukan Masyarakat Papua
Mengenal Tradisi Barapen, Tradisi Bakar Batu yang Dilakukan Masyarakat Papua--
RADARMUKOMUKO.COM – Papua merupakan salah satu wilayah di Indonesia Timur yang memiliki keunikan tersendiri di Indonesia.
Papu memiliki berbagai keindahan alam serta keberagaman budaya dan tradisi yang unik.
Salah satu tradisi yang unik di lakukan oleh masyarakat Papua adalah tradisi Barapen. Tradisi ini di lakukan dengan membakar batu.
Tradisi Barapen awalnya di lakukan oleh Suku Dani yang berada di Wamena dimana di lakukan sebagai bentuk memasak dengan menggunakan batu.
BACA JUGA:Bongkol Ketan, Makanan Khas Bangka yang Menggunakan Daun Kelapa Muda sebagai Pembungkus
Tradisi yang awalnya di sebut dengan Lago Lakwi ini di lakukan sebagai bentuk rasa syukur warga Dani atas berkat yang di dapatkan.
Berdasarkan sejarah, Tradisi Barapen ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. pada saat itu terdapat sepasang suami istri yang tidak tahu cara memasak hasil kebun.
Kemudian keduanya menemukan cara untuk memasak dengan menggunakan batu yang menghasilkan masakan enak.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya proses memasak dengan menggunakan batu ini di lakukan untuk berbagai olahan makanan baik hasil kebun maupun daging.
BACA JUGA:Sejarah Gunung Merapi Bukittinggi, Puluhan Kali Meletus Sejak 1822
Terdapat ritual-ritual yang di lakukan sebelum melakukan tradisi Barapen. Di pagi hari akan di lakukan tradisi keliling kampung dengan menggunakan pakaian adat yang di lakukan oleh seluruh masyarakat setempat.
Setelah itu, laki-laki akan melakukan perburuan babi di hutan. Proses perburuan ini juga di jadikan simbol kelancaran proses Barapen nantinya.
Jika saat proses perburuan, babi yang di buru dapat langsung lumpuh dengan anak panah maka proses Barapen akan berjalan secara lancar.
Sebaliknya, jika babi yang di buru masih hidup setelah terkena anak panah maka di percaya proses Barapen akan mengalami hambatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: