Orang yang Memiliki Banyak Harta, Apakah Semakin Lama Dihisab? Ini Penjelasan Islam

Orang yang Memiliki Banyak Harta, Apakah Semakin Lama Dihisab? Ini Penjelasan Islam

Orang yang Memiliki Banyak Harta, Apakah Semakin Lama Dihisab? Ini Penjelasan Islam--

RADARMUKOMUKO.COM - Harta adalah salah satu bentuk rezeki yang diberikan Allah SWT kepada makhluk-Nya, baik berupa uang, barang, properti, atau hal lainnya. Harta bisa menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup, membantu orang lain, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, Harta juga bisa menjadi fitnah, godaan, dan ujian bagi pemiliknya.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul dalam benak manusia adalah apakah orang yang memiliki banyak harta semakin banyak semakin lama dihisab. Mengapa ada orang yang tampak lebih kaya, lebih sehat, lebih bahagia, atau lebih pintar daripada orang lain? Apakah itu berarti Allah lebih sayang kepada mereka? Dan apakah itu berarti mereka akan lebih mudah masuk surga?

BACA JUGA:Masih Menjadi Tetangga Indonesia, Yuk Melihat Keindahan Alam Negara Guam, Ingin Liburan Kesana?

Menurut pandangan Islam, harta yang Allah berikan kepada setiap manusia tidak sama ukurannya, tetapi berbeda-beda sesuai dengan hikmah dan keadilan Allah SWT. Allah SWT mengetahui segala sesuatu yang terjadi pada makhluk-Nya, dan menetapkan takdir harta setiap makhluk-Nya dalam Lauh Mahfuzh, yaitu papan tulis yang mencatat segala sesuatu yang terjadi di alam semesta.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبُوا ۖ وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ ۚ وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا

"Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. An-Nisa: 32)

BACA JUGA:Ingin Berlibur Ke Jamaika? Kamu Wajib Melihat 3 Landmark yang Ikonik dari Negara Ini, Apa Saja?

Dari ayat ini, kita bisa memahami bahwa Allah SWT memberikan harta kepada setiap manusia sesuai dengan usaha dan ikhtiar mereka, dan tidak boleh ada rasa iri hati atau dengki terhadap harta orang lain. Allah SWT juga menyuruh kita untuk memohon kepada-Nya sebagian dari karunia-Nya, yang berarti kita harus selalu bersyukur, berdoa, dan bersedekah.

Namun, harta yang Allah berikan kepada setiap manusia itu juga merupakan ujian dan tanggung jawab bagi mereka. Setiap manusia akan dimintai pertanggungan jawab atas harta yang mereka miliki, apakah mereka menggunakannya dengan cara yang halal dan berkah, atau dengan cara yang haram dan sia-sia. Setiap manusia juga akan dihisab atas harta yang mereka miliki, apakah mereka menunaikan zakat, infak, dan shadaqah, atau tidak.

Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang menyatakan:

لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ شَبَابِهِ فِيمَا أَبْلَاهُ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ وَعَنْ عِلْمِهِ مَاذَا عَمِلَ بِهِ

"Tidak akan bergeser kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat sehingga ia ditanya tentang empat perkara: tentang umurnya, untuk apa ia habiskan; tentang masa mudanya, untuk apa ia gunakan; tentang hartanya, dari mana ia peroleh dan kemana ia belanjakan; dan tentang ilmunya, apa yang ia amalkan darinya." (HR. Tirmidzi 2416, dishahihkan Al-Albani)

BACA JUGA:Sudah Tayang di Netflix, Inilah Sinopsis Drakor SWEET HOME 2, Hadir Lebih Tegang dan Menantang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: