Ribuan Ikan Sungai Kukun Mati Diduga Tercemar Pabrik CPO Sawit atau Diracuni

Ribuan Ikan Sungai Kukun Mati Diduga Tercemar Pabrik CPO Sawit atau Diracuni

Ribuan Ikan Sungai Kukun Mati Diduga Tercemar Pabrik CPO Sawit atau Diracuni-Istimewa-

RADARMUKOMUKO.COM - Ribuan ikan ditemukan mati di Sungai Kukun Desa Pauh Terenja, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Belum diketahui pasti penyebabnya, kemungkinan besarnya Sungai ini tercemar limbah atau bisa jadi ikan ini mati karena diracuni.

Dalam postingan video akun Facebook (fb) 1 Desember 2023 bernama Depi Nafriadi Nafriadi, ia memperlihatkan kondisi Sungai Kukun yang berdekatan dengan salah satu pabrik CPO sawit tersebut.

Kejadian ini bukan pertama kali terjadi di Sungai Kukun, bahkan bulan sebelumnya juga ikan di sungai tersebut bergelimpangan dan mabuk. Biasanya ikan mati bersamaan dengan kondisi air sungai yang menghitam.

BACA JUGA:Bupati Mukomuko Buka Turnamen Futsal Desa Arga Jaya Air Rami

Ukuran ikan yang mati juga bervariasi, mulai dari sekecil lidi sampai dengan ukuran yang lumayan besar. Oleh sebab itu ia menduga banyaknya ikan mati tersebut karena dampak dari limbah atau diracuni. 

“Puluhan ekor ikan mati terapung di Sungai Kukun, apakah karena limbah PT. KSM atau ulah seseorang meracuni,”katanya dalam video.

Sebab menurutnya, jika ikan yang mati terapung tersebut karena ulah warga, kenapa tidak diambil langsung diambil. Bukan hanya dibiarkan begitu saja. 

Maka kuat dugaannya penyebab matinya ikan-ikan ini karena dampak limbah yang di buang perusahaan. Oleh sebab itu, jika dugaan tersebut ternyata benar tentu dampaknya akan sangat berbahaya bagi lingkungan. 

Sekarang ikan di sungai mati, kedepan bisa lebih membahayakan. 

BACA JUGA:Inisiasi Reformasi Pelayanan, Bupati Inginkan BPR jadi Sentral Modal Usaha Ekonomi Mikro Kecil

“Tapi dugaan kami ikan yang mati terapung ini disebabkan oleh pencemaran limbah,” tambahnya.

Maka untuk itu, dalam video singkat tersebut, ia meminta tanggapan dari pihak terkait yang benar-benar mengambil langkah tegas.

Kemudian diakhir video, Depi bersama rekannya mengumpulkan ikan-ikan mati yang jumlahnya cukup banyak. Selama video siaran berlangsung, kolom komentar video tersebut juga banyak dibanjiri tanggapan negatif oleh warganet yang juga mendesak segera mengambil langkah tegas.

BACA JUGA:Mengapa Para Sahabat Nabi dan Tabiin Tak Memiliki Karomah?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: